Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) melihat prospek industri otomotif yang positif di tahun depan. TAM berencana memperluas pilihan mobil listrik dan tetap mengembangkan kendaraan internal combustion engine (ICE) dari segi model dan teknologinya.
Wakil Presiden Direktur Toyota Astra Motor, Henry Tanoto menilai, prospek industri otomotif secara umum akan semakin positif terutama jika melihat perbaikan ekonomi setelah pandemi Covid-19.
Di samping itu, tantangan yang akan dihadapi industri otomotif juga cukup banyak, semisal dampak resesi pasar global hingga imbas tidak langsung dari kenaikan harga bahan baku, suku bunga, hingga kurs.
“Ini juga bisa memberikan pengaruh ke pertumbuhan pasar. Namun, secara umum kami masih melihat positif untuk bertumbuh,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (9/11).
Baca Juga: Gaikindo Sebut Harga Ideal Mobil Listrik Ada di Kisaran Rp 350 Juta
Melihat prospek ini, Henry mengakui, TAM akan memperluas pilihan mobil elektrifikasi atau electric vehicle (EV) di Indonesia. Dia berharap semakin banyak yang bisa berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dioksida.
Di sisi lain, TAM juga akan terus mendorong pengembangan mobil internal combustion engine (ICE) dari segi model dan teknologinya.
Misalnya saja di segmen mobil LGCG, saat ini TAM sudah memiliki dua model yakni Agya dan Calya yang laris manis. Meski saat ini kedua mobil tersebut dapat memenuhi kebutuhan mobilitas di segmen ini, TAM akan terus melakukan kajian dan memantau kebutuhan sehingga bisa menyesuaikan produk dan layanan yang tepat.
Namun sayang, Henry tidak bisa memerinci rencana bisnisnya di tahun depan. “Untuk tahun depan nanti kami informasikan lebih lanjut,” ujarnya.
Baca Juga: Mau fokus di Mobil Listrik, DFSK Akan Stop Mobil Bensin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News