Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Maxindo Karya Anugerah Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (12/6). Emiten dengan kode saham MAXI ini akan gencar memperluas pangsa pasar.
Dalam hajatan penawaran umum saham perdana MAXI berhasil mengantongi dana segar Rp 100 miliar. Seluruh dana itu akan digunakan sebagai modal kerja.
Direktur Maxindo Karya Anugerah Garrett Kartono menuturkan pihaknya akan fokus untuk memperluas pangsa pasar, terutama pasar ekspor. Adapun porsi ekspor MAXI mencapai 99%.
"Kami baru saja mendapat konsumen dari Jepang, Yordania dan Arab Saudi. Kami menilai Timur Tengah merupakan pasar yang menarik," kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (12/6).
Baca Juga: Tetapkan Harga IPO Rp 100, Maxindo (MAXI) Incar Dana Rp 100 Miliar
Garrett bilang di kawasan Timur Tengah tidak memiliki umbi-umbian tropis sehingga produk MAXI punya daya tarik. Selain itu, pasar Timur Tengah memiliki daya beli yang mumpuni.
Menurut dia, pasar Timur Tengah punya ketertarikan pada makanan ringan kelas premium dan tergolong sebagai alternatif camilan yang sehat. Ke depannya, MAXI akan merambah pasar Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar.
"Respons konsumen di Yordania dan Arab Saudi sangat positif. Menyusul kami akan memasuki pasar Uni Emirat Arab dan Qatar," ujar dia.
Direktur Utama Maxindo Karya Anugerah Sarkoro Handajani optimistis prospek bisnis makanan ringan masih positif. Apalagi MAXI punya pangsa pasar yang luar.
"MAXI mempunyai pangsa pasar yang sangat luas di mancanegara, apalagi saat ini industri sektor makanan ringan menunjukkan tren pertumbuhan yang positif," ujar Sarkoro.
Untuk gambaran, Maxindo Karya Anugerah merupakan produsen makan ringan berbahan dasar umbi-umbian lokal dengan merek dagang MAXI, yang berdiri sejak 1977.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News