Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Angkasa Pura I (Persero) resmi mengimplementasikan tahap pertama sistem teknologi informasi (IT) Enterpise Resource Planning (ERP) pada hari ini, Rabu (2/1). Rencananya, pengembangan ini dilakukan dalam tiga tahap hingga pertengahan tahun 2014.
Menurut Gunawan Agus Subrata, Direktur Keuangan PT Angkasa Pura I, sistem ERP ini merupakan sistem pertama yang ada di Indonesia. "Di dalam negeri kami yang pertama, beberapa bulan lebih dulu dibanding PT Angkasa Pura II," ujar Gunawan saat ditemui di kantornya, Rabu (2/1).
Gunawan menjelaskan akan ada tiga tahap pengembangan sistem IT yang dilakukan PT Angkasa Pura I. Ketiga tahap pengembangan tersebut menghabiskan biaya sebesar Rp 64 miliar. Tahap pertama sebesar Rp 20 miliar dan dua tahap berikutnya mengeluarkan sebesar Rp 44 miliar.
Berikut ketiga detail pengembangan IT tersebut:
- Tahap pertama
Tahap pertama meliputi sistem keuangan perusahaan. Alasannya, karena semua kegiatan perusahaan bermuara di sektor keuangan. "Jadi muaranya kita bikin dulu, kemudian interfacing dengan pendapatan," ujarnya.
- Tahap kedua
Tahap kedua pengembangan sistem ERP akan berkaitan dengan pemeliharaan fasilitas yang dimiliki oleh PT Angkasa Pura I. "Karena biaya pemeliharaan (fasilitas) besar jadi mengharuskan kami melakukan pengendalian yang baik," ujar Gunawan.
-Tahap ketiga
Tahap ketiga, pihak Angkasa Pura I akan fokus terhadap sumber daya manusia (SDM) perusahaan. "Jadi administrasi SDM, jalur karir, biaya yang berkaitan SDM, diklat, dan tracing SDM," kata Gunawan.
Sistem ERP ini nantinya akan mengintegrasikan informasi manajemen, baik internal maupun eksternal dari seluruh fungsi perusahaan, diantaranya meliputi fungsi akuntansi, manufaktur, penjualan dan perawatan, dan manajemen hubungan pelangaan.
ERP bertujuan untuk memfasilitasi arus informasi antara seluruh fungsi dalam organisasi dan mengelolanya untuk membuna hubungan dengan pihak eksternal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News