kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini respon Xiaomi atas kelangkaan chipset


Kamis, 14 Oktober 2021 / 20:52 WIB
Ini respon Xiaomi atas kelangkaan chipset
ILUSTRASI. Xiaomi Redmi 9C


Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri teknologi tengah menghadapi krisis kelangkaan chipset. Kekurangan pasokan chipset akibat dari pandemi Covid-19 diperkirakan berlangsung hingga 2022.

Alvin Tse, Country Director Xiaomi Indonesia mengatakan, kelangkaan chipset adalah salah satu tantangan yang dihadapi industri teknologi pada kuartal IV-2021 ini dan ke depannya.

Kondisi ini tidak menutup kemungkinan akan berpengaruh pada rantai suplai komponen dan produk-produk Xiaomi.

Meski begitu, Xiaomi menegaskan tantangan ini tidak menggoyahkan komitmen perusahaan untuk membawa teknologi inovatif ke Xiaomi Fans dan konsumen yang berada di Indonesia.

“Terkait pengaruh kepada target penjualan Xiaomi, kami belum bisa memberikan informasi yang spesifik terkait hal ini,” jelas Alvin kepada Kontan.co.id, Kamis (14/10).

Baca Juga: Siap-siap, iPhone 13 segera dijual di Indonesia, ini perkiraan harganya

Namun, Alvin bilang hingga kini belum ada rencana untuk kembali menyesuaikan harga di produk lain. Xiaomi terus memantau dampak perubahan harga komponen ini sebelum memutuskan kebijakan penetapan harga produk.

Xiaomi berpegang teguh pada komitmen untuk menjaga margin tidak lebih dari 5% untuk perangkat keras, menghadirkan teknologi terbaru sebanyak mungkin kepada Xiaomi Fans dan konsumen di Indonesia.

Sehingga, hal ini tidak akan menghalangi Xiaomi untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk terbaik dengan harga sebenarnya.

Xiaomi optimistis bahwa produk Xiaomi tetap menjadi pilihan terbaik bagi pengguna yang mendambakan performa terbaik di rentang harganya.

“Kami memahami jika terdapat kekecewaan yang dirasakan konsumen. Meskipun demikian, hal ini merupakan upaya kami mewujudkan komitmen dalam menghadirkan teknologi terbaru kepada semua orang dan tetap berpegang teguh untuk menghadirkan berbagai produk menakjubkan dengan harga sebenarnya,” jelas dia.

Lebih lanjut, Alvin bilang Xiaomi akan terus merencanakan aktivitas-aktivitas promosi lainnya, sehingga para Xiaomi Fans akan bisa menikmati teknologi terbaru dan inovatif Xiaomi lainnya. Informasi ini akan disampaikan melalui kanal media sosial Xiaomi di @xiaomi.indonesia.

Alvin menambahkan, Xiaomi belum dapat memastikan masa berlaku perubahan harga ini, karena hal ini bergantung pada struktur ongkos produksi, kalau di masa mendatang bisa turun tentu Xiaomi akan segera menyesuaikan.

Baca Juga: Harga Hp Xiaomi Redmi 9A & 9C, Poco M3 Pro, Redmi Note naik, ini daftar terbarunya

Asal tahu, Xiaomi Indonesia terpaksa menaikkan harga jual smartphone untuk empat tipe berbeda sebagai imbas dari kelangkaan komponen chip yang terjadi beberapa waktu terakhir.

Produsen smartphone kesulitan untuk mendapatkan salah satu hal penting dalam perakitan ponselnya. Informasi kenaikan harga tersebut disampaikan langsung Xiaomi Indonesia melalui media sosial Instagram pada dua hari lalu.

"Jadi seperti yang mungkin kalian sudah tahu, kondisi industri smartphone dunia saat ini tengah dihadapkan oleh kelangkaan komponen yang mengakibatkan kenaikan harga. Hal ini mengakibatkan beberapa produk kami juga terkena dampak tersebut."

"Maka dari itu, dengan berat hati, kami harus melakukan penyeuaian harga sebesar Rp100 ribu kepada empat produk kami," tulis Xiaomi melalui pernyataan resminya.

Empat produk yang mengalami kenaikan harga terjadi pada ponsel Xiaomi tipe 9A yang dijual mulai harga Rp1.299.000. Untuk Redmi 9C dibanderol mulai Rp1.499.00, POCO M3 Pro 5G dihargai mulai Rp2.699.000 serta Redmi Note 10 5G mulai dari harga Rp2.799.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×