kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini rincian 13 bandara yang tarif tiketnya didiskon pemerintah


Sabtu, 24 Oktober 2020 / 09:48 WIB
Ini rincian 13 bandara yang tarif tiketnya didiskon pemerintah
ILUSTRASI. Kemenhub mengeluarkan stimulus baru bagi industri penerbangan yang hanya berlaku di 13 bandara tertentu saja. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi corona, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengeluarkan stimulus baru bagi industri penerbangan. Namun, stimulus tersebut hanya berlaku di 13 bandara tertentu saja. Adapun stimulus yang berikan pemerintah yakni, menanggung tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC) di 13 bandara Indonesia. 

Stimulus PJP2U yang juga dikenal dengan airport tax ini akan diberikan kepada seluruh penumpang yang membeli tiket pada periode 23 Oktober hingga 31 Desember 2020 dengan tanggal keberangkatan sebelum 1 Januari 2021. 

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan, stimulus ini dikeluarkan dalam rangka meningkatkan pariwisata di Indonesia. Atas dasar itu, tak semua bandara akan mendapatkan insentif ini. 

“Jadi memang pada awalnya ini semua di-address ke pariwisata. Saya sekaligus menjawab kenapa Surabaya tidak dimasukkan, karena ini sekali lagi di-address untuk pariwisata. Sehingga agar tidak salah alamat,” ujar Novie dalam keterangan resminya seperti dikutip pada Sabtu (24/10/2020). 

Baca Juga: Catat, Kemenhub batasi angkutan barang masuk jalan tol saat libur panjang pekan depan

Berikut daftar 13 bandara yang tarif tiket pesawatnya didiskon pemerintah: 

1. Bandara Soekarno-Hatta (CGK) 

2. Bandara Hang Nadim (BTH) 

3. Bandara Kualanamu Medan (KNO) 

4. Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar (DPS) 

5. International Yogyakarta Kulon Progo (YIA) 

Baca Juga: Libur panjang, Kemenhub batasi angkutan barang masuk jalan tol

6. Halim Perdanakusuma Jakarta (HLP) 

7. Bandara Internasional Lombok Praya (LOP) 

8. Jenderal Ahmad Yani Semarang (SRG) 

9. Bandara Sam Ratulangi Manado (MDC) 

10. Bandara Komodo Labuan Bajo (LBJ) 

11. Bandara Silangit (DTB) 

12. Bandara Banyuwangi (BWX) 

13. Bandara Adi Sucipto (JOG) 

Diskon tiket dari APBN 

Novie menjelaskan, mulanya stimulus ini akan dianggarkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sebab, stimulus ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah ke sektor parawisata di masa pandemi Covid-19. 

“Sebenarnya budget ini awalnya dialokasikan ke Kementerian Pariwisata, sehingga kita tidak bisa lepas dari tempat-tempat parawisata yang awalnya ditujukan untuk diberikan stimulus,” kata Novie. 

Baca Juga: Libur panjang, Kemenhub batasi operasional angkutan barang

Novie pun berkeyakinan dengan adanya insentif airport tax ini bisa mendongkrak sektor pariwisata di dalam negeri yang tengah terpuruk karena pandemi Covid-19. 

“Diharapkan dengan adanya stimulus ini masyarakat akan dapat keringanan biaya perjalanan dengan maskapai ke berbagai tujuan yang akhirnya memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah,” ungkap dia. 

Selain stimulus PJP2U, pemerintah juga akan memberikan subsidi untuk biaya kalibrasi penerbangan yang sebelumnya ditanggung oleh operator bandara. 

Novie pun meminta kepada para operator bandara dan operator penerbangan melakukan rekonsiliasi dan verifikasi untuk menyiapkan laporan yang valid sebagai dasar permohonan pembayaran tagihan stimulus kepada pemerintah. 

“Kami harap setelah ditandatanganinya kesepakatan ini manfaatnya dapat dirasakan bagi masyarakat produktif guna mendukung operasional bandara dan penyelenggaraan angkutan udara dalam negeri. Sehingga dapat mendorong bangkitnya perekonomian Indonesia akibat dampak pandemi Covid-19 melalui sektor transportasi udara dan pariwisata,” ungkap dia. 

Sebagai informasi, selama ini tarif PSC atau airport tax yang ditambahkan kepada tiket penumpang sehingga jadi salah satu komponen biaya yang cukup besar. Contohnya untuk keberangkatan dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sebesar Rp 130.000 per penumpang dan Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta Rp 85.000 per penumpang. 

Baca Juga: Pembatasan operasional angkutan barang berlaku mulai 27 Oktober hingga 2 November

Kemudian Bandara Halim Perdanakusuma Rp 50.000 per penumpang, Bandara Silangit Rp 60.000 per penumpang, Bandara Banyuwangi Rp 65.000 per penumpang, dan Bandara Kuala Namu Rp 100.000 per penumpang. 

(Sumber: KOMPAS.com/Akhdi Martin Pratama | Editor: Sakina Rakhma Setiawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rincian 13 Bandara yang Tarif Tiket Pesawatnya Didiskon Pemerintah"
Penulis : Muhammad Idris
Editor : Muhammad Idris

Selanjutnya: 11 Pesan Mendagri untuk kepala daerah menjelang libur panjang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×