kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini Sejumlah Proyek yang Akan Dikembangkan Perintis Triniti (TRIN) Sepanjang 2023


Selasa, 17 Januari 2023 / 17:42 WIB
Ini Sejumlah Proyek yang Akan Dikembangkan Perintis Triniti (TRIN) Sepanjang 2023
ILUSTRASI. Raih dana rights issue, Ini sejumlah proyek yang akan dikembangkan Perintis Triniti (TRIN) sepanjang 2023


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) akan menggarap beberapa proyek di sepanjang 2023. Kelanjutan pembangunan proyek tersebut didorong dari dana rights issue yang telah diterima oleh perseroan dengan proyeksi mencapai Rp 133,01 miliar. 

Corporate Secretary TRIN, Riska Afriani mengungkapkan perseroan akan menggarap dan tengah mengerjakan Proyek Collins Boulevard untuk tower 2, proyek Marcs Boulevard, dan proyek-proyek terbaru seperti Sequoia Hills, Holdwell Business Park dan TanaMori di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan horizon pengembangan hingga 10 tahun ke depan. 

Sementara untuk menggarap proyek pengembangan wilayah di Lampung dan TanaMori perseroan mempersiapkan dana dari hasil rights issue

Baca Juga: Sepanjang 2022, Perintis Triniti Properti (TRIN) Cetak Marketing Sales Rp 948 Miliar

“Untuk belanja sedang kami hitung. Yang jelas saat ini, kami sudah memperoleh dana dari Rights Issue yang akan kami gunakan untuk pengembangan wilayah di Lampung dan Tana Mori,” jelas Riska kepada Kontan.co.id, Selasa (17/1). 

Terkait rights issue yang dilakukan, perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 147.795.558 saham biasa atau 3,09% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD I. Rights issue tersebut akan digelar dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp 900. Lewat aksi korporasi ini, TRIN memproyeksi dapat memperoleh dana segar sebesar Rp 133,01 miliar.

Dalam catatan KONTAN, sebesar 32,7% atau Rp 43,53 miliar dana rights issue akan digunakan untuk pengambilalihan aset berupa tanah di Lampung seluas 93.018m2 dengan cara inbreng. 

Sementara 32,4% dari dana rights issue atau Rp 43,10 miliar digunakan untuk pengambilalihan lahan di Labuan Bajo seluas 193.400 m2 yang dimiliki PT Manggarai Anugerah Semesta (MAS) dengan cara setoran modal dalam bentuk selain uang (inbreng).

 

Tercatat, di sepanjang 2022, Triniti Land mengantongi pendapatan pra-penjualan atau marketing sales sebesar Rp 948,09 miliar. 

Kontributor terbesar marketing sales TRIN hingga akhir tahun 2022 berasal dari proyek terbaru, yakni Sequoia Hills. Proyek properti yang ada di Sentul itu menyumbang pendapatan 51,6% atau berkontribusi sebesar Rp 489,74 miliar. Kontributor berikutnya berasal dari proyek Collins Boulevard yang menyumbang Rp 237,68 miliar atau 25,1%.

Riska juga memproyeksikan, di sepanjang 2023 ini pendapatan  dan laba bersih akan meningkat signifikan seiring kelanjutan serah terima proyek Collins Boulevard pada tahun 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×