kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah siapkan rencana untuk tekan kecelakaan di SPBU


Kamis, 11 Juni 2020 / 06:53 WIB
Pemerintah siapkan rencana untuk tekan kecelakaan di SPBU
ILUSTRASI. SPBU


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM berupaya menekan terjadinya kecelakaan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Untuk mendukung pelaksanaan aturan terkait keselamatan migas di SPBU yang sebelumnya telah ditetapkan, sejumlah rencana aksi juga telah disiapkan.

Kepala Subdirektorat Keselamatan Hilir Migas Ditjen Migas Wijayanto mengatakan, hal tersebut penting lantaran berdasarkan Ditjen Migas selama periode 2016-2019, terjadi tren peningkatan kecelakaan di SPBU.

Asal tahu saja, di tahun 2016 dan 2017, masing-masing terjadi 9 kecelakaan. Kemudian di tahun 2018 melonjak menjadi 18 kecelakaan dan 2019 sedikit menurun menjadi 16 kecelakaan.

Baca Juga: Pertamina MOR III: Tingkat konsumsi BBM dan LPG mulai membaik

Wijayanto mengatakan, untuk meningkatkan keselamatan migas di SPBU, sejumlah rencana aksi telah disiapkan Pemerintah yaitu mengkaji ulang Pedoman Keselamatan SPBU seperti sistem Vapor Recovery Unit (VRU), SPBU Mini atau kios penyalur BBM dan SPBU Hub yaitu fasilitas unloading ke truk tangki BBM.

"Kecelakaan di SPBU banyak terjadi saat pengisian BBM dan faktor eksternal. Kita usulkan untuk mengkaji ulang pedoman keselamatan migas," kata Wijayanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kontan.co.id, Rabu (10/6).




TERBARU

[X]
×