Reporter: Filemon Agung | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah menunjuk Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Adalah bankir Zulkifli Zaini sebagai Dirut baru di perusahaan setrum negara itu. Selain Zulkifli, Amien Sunaryadi juga mengisi posisi di PLN sebagai Komisaris Utama PLN.
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa bilang penunjukkan Zulkifli yang berlatar belakang keuangan mengindikasikan perhatian Menteri BUMN pada sisi keuangan PLN.
Baca Juga: Ini susunan lengkap Direksi & Komisaris PLN, ada politisi PDIP didapuk jadi Wadirut
"Ini mengindikasikan tantangan utama PLN yang dilihat oleh Menteri BUMN adalah pembiayaan dan kinerja keuangan," kata Fabby kepada Kontan.co.id, Senin (23/12).
Fabby melanjutkan, tantangan PLN akan semakin berat karena kemampuan pemerintah untuk memberikan subsidi dan Penyertaan Modal Negara (PMN) semakin terbatas karena ruang fiskal dalam APBN.
Selain itu, menurutnya kendala terbesar bagi PLN dalam pengembangan EBT yakni banyaknya kapasitas pembangkit thermal yakni PLTU dan PLTG yang akan beroperasi pada rentang 2021 hingga 2024. "Meskipun kapasitas EBT mencapai 12% tapi pemyaluran listrik masih dibawah 7%," kata Fabby.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) Arthur Simatupang mengungkapkan, asosiasi mendukung langkah Kementerian BUMN melakukan penunjukkan Dewan Komisaris dan Direksi yang baru.
Baca Juga: APBI mendukung Dirut Baru PLN Zulkifli Zaini
"Harapan kami ini bisa mendukung iklim investasi yang kondusif sehingga swasta bisa berperan lebih dalam mendukung PLN untuk meningkatkan Ratio Elektrifikasi," kata Arthur, Senin (23/12).
Ia menambahkan, pihaknya siap menjadi mitra strategis PLN dalam mengawal program sektor kelistrikan serta berkontribusi dalam pengadaan listrik bagi ibukota baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News