Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .
“(Bentuk dukungannya melalui) kemudahan peraturan, penerapan tax holiday secara optimal, lahan industri yang murah, proteksi terhadap pelaku industri komponen pendukung elektronik lokal dari serbuan impor, dan lain-lain,” kata Andry.
Terlepas dari adanya sejumlah hambatan di atas, Sharp Electronics Indonesia masih terus berupaya meningkatkan TKDN pada barang yang diproduksi. Untuk produk televisi LED misalnya, Sharp Electronics Indonesia sudah berhasil mencapai TKDN di level 20%. Kesimpulan ini didasarkan pada hasil pengujian oleh PT Sucofindo (Persero) pada April 2020 lalu.
Baca Juga: Pelaku industri akan dapat subsidi listrik, butuh stimulus Rp 1,85 triliun
Sementara itu, berdasarkan estimasi Sharp Electronics Indonesia, produk-produk lain seperti kulkas dan mesin cuci diperkirakan sudah memiliki TKDN sebesar 45% (kulkas) dan 55% (mesin cuci).
Kegiatan produksi dilakukan di pabrik seluas 30 hektar Sharp Electronics Indonesia yang berada di Karawang. Dalam setahun, pabrik ini mampu memproduksi sebanyak 1,3 juta unit untuk mesin cuci, 1,5 juta kulkas, dan 1,6 juta unit televisi LED.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News