Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) pastikan proyeknya masih berjalan dengan normal. Hal tersebut menyusul Instruksi Menteri (Inmen) No 02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (HK) Muhammad Fauzan mengatakan, walaupun secara umum proyek yang dikerjakan Hutama Karya berjalan normal, tetapi ada tiga proyek yang dihentikan sementara.
"Proyek Rusun Karang Ayang, Proyek Apartemen UIII Depok dan Proyek Universitas Jember," kata dia kepada Kontan.co.id, Senin (30/3).
Baca Juga: Ada pandemi virus corona, Hutama Karya tetap lanjutkan proyek jalan tol
Walaupun begitu, Hutama Karya tak menutup kemungkinan bahwa pembangunan proyek tersebut ditunda. Hal tersebut lantaran pihaknya akan mengikuti perkembangan dari kondisi penyebaran virus corona sesuai arahan dan kebijakan pemerintah setempat yang berlaku.
Fauzan mengaku, dengan ada tiga proyek yang ditunda sementara tak memberikan dampak besar terhadap kinerja keuangan perusahaan. "Kami tidak melihat adanya potensi signifikan," tuturnya.
Sekedar mengingatkan, tahun ini Hutama Karya membidik pertumbuhan pendapatan mencapai 50,46% menjadi Rp 40,7 triliun. Guna mengejar target tersebut, Hutama Karya memastikan pengerjaan pembangunan JTTS tepat waktu sesuai dengan target yang ditetapkan.
Baca Juga: Hutama Karya targetkan dua ruas tol selesai April
Namun, dari sisi kontrak ia mengaku saat ini banyak tender proyek di tahan atau mundur. Namun Hutama Karya menilai hal tersebut tidak berdampak signifikan atas perolehan kontrak baru perusahaan.
Adapun saat ini Hutama Karya masih fokus mengerjakan proyek Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) sepanjang 2.765 km. Sedangkan proyek besar lainnya seperti Bendungan Ladongi di Sulawesi Utara, RS Mata Manado, PLTGU Tambak Lorok, dan proyek lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
