kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Ini trik mulai bisnis ala CEO Tribelio.com


Rabu, 18 November 2020 / 04:55 WIB
Ini trik mulai bisnis ala CEO Tribelio.com


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam kondisi pandemi ini, bisnis akan didorong untuk lebih mengoptimalkan penjualan secara digital. Untuk itu dibutuhkan strategi marketing tepat agar bisa menggaet pelanggan.

Namun, memulai bisnis tidak semudah membalikkan tangan. Ada berbagai hambatan saat mencoba peruntungan bisnis. Seperti produk yang kurang matang, produk yang ternyata kurang tepat, dan target pasar yang belum sesuai.

Founder & CEO Tribelio.com, Denny Santoso, mengatakan untuk sukses berbisnis online, maka perlu belajar dari pengalaman dan juga aksi nyata. Menurutnya belajar memang mudah, tapi bila tidak diuji langsung di lapangan maka teori tidak ada gunanya.

“Pendapatan (income) datang dari aksi nyata, bukan belajar saja,” kata Denny dalam keterangan resminya, Selasa (17/11).

Baca Juga: Jelang peak season Natal dan Tahun Baru 2021, Pelni buka chanel pembelian tiket

Ia menambahkan, untuk berbisnis perlu berani mengambil risiko untuk mewujudkan ide-ide yang dimiliki. Namun, manajemen risiko perlu dilakukan dengan benar.

“Tentunya harus ada keberanian mengambil risiko dengan penuh perhitungan (calculated risk), tidak hanya asal-asalan. Untuk itu sebelum memulai bisnis, amatlah penting untuk memiliki strategi yang tepat,” lanjut Denny.

Ia menyarankan fondasi awal yang harus dipahami oleh banyak pebisnis pemula adalah dengan memiliki daftar (list) yang berisikan data pelanggan atau calon pelanggan. Dengan adanya sebuah daftar atau list building, para pelaku usaha dapat membangun database pelanggan dan mengelolanya hingga menghasilkan omzet yang luar biasa, daripada harus menunggu pelanggan datang setiap harinya.

Dengan database yang sudah tersusun rapi, pelaku usaha dapat mengirimkan promosi lewat media sosial ataupun e-mail yang bisa langsung dilakukan tanpa menguras waktu.

Baca Juga: Neobank, ancaman baru bagi bank konvensional di era digital

Pengiriman lebih cepat dan tentunya ditujukan kepada orang yang tepat. Dan produk atau jasa yang ditawarkan perlu ditingkatkan promosinya agar kesadaran masyarakat atas adanya produk atau jasa tersebut bisa meningkat.

“Pastikan konten yang dibagikan memiliki manfaat bagi orang banyak, agar pelanggan atau calon pelanggan dalam database bisa membagikannya ke orang lain,” jelasnya.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×