kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Inilah 45 ruas tol yang dapat dana talangan tanah senilai total Rp 13,74 triliun


Rabu, 03 Juni 2020 / 16:19 WIB
Inilah 45 ruas tol yang dapat dana talangan tanah senilai total Rp 13,74 triliun
ILUSTRASI. Kendaraan melewati ruas jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/5/2020). KONTAN/Baihaki


Reporter: Sandy Baskoro, Titis Nurdiana | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan menyepakati penggunaan alokasi pendanaan untuk pengadaan tanah pada Proyek Strategis Nasional (PSN) berupa jalan tol senilai total Rp 13,74 triliun untuk tahun 2020. Pendanaan tersebut merupakan sisa alokasi dana pengadaan tanah 45 ruas jalan tol tahun 2016-2019.

Berdasarkan surat Nomor S-450/MK.06/2020 tertanggal 29 Mei 2020, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyetujui setiap kebijakan untuk mempercepat penyelesaian PSN, sepanjang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga: Likuiditas kering dihantam corona, pengusaha jalan tol mengajukan stimulus

Pernyataan Menteri Sri Mulyani menjawab surat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono Nomor KU.02.07-Mn/794 tertanggal 25 April 2020.

Dalam suratnya, Menteri Basuki mengajukan permohonan persetujuan penggunaan dana badan usaha terlebih dahulu untuk pengadaan tanah Proyek Strategis Nasional jalan tol dengan memanfaatkan sisa alokasi tahun anggaran 2016-2019.

Menteri PUPR mengharapkan agar sisa dana yang belum terserap pada tahun-tahun sebelumnya dapat digunakan secara optimal untuk tahun anggaran 2020 sebagaimana project list terlampir (45 ruas jalan tol).

Adapun sisa alokasi anggaran pengadaan tanah untuk sektor jalan tol tahun anggaran 2016 hingga 2019 mencapai Rp 13,74 triliun.

Baca Juga: ATI masih menunggu langkah konkrit pemerintah untuk para BUJT

Terkait penentuan keberlangsungan skema penggunaan dana badan usaha terlebih dahulu serta pelaksanaan pembayaran uang ganti kerugian pengadaan dana secara langsung oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Menteri Sri Mulyani meminta unit terkait di Kementerian PUPR dapat berkoordinasi terlebih dulu dengan LMAN.

"Agar pelaksanaan program tersebut dilakukan dengan tata kelola yang baik, bebas dari konflik kepentingan dan korupsi," ujar Menteri Keuangan.

Berikut ini usulan alokasi sisa dana pengadaan tanah di 45 ruas jalan tol tahun 2016-2019 (dalam miliar rupiah).

Nama Ruas Jalan Tol Total Alokasi 2020
Serang - Panimbang         400,00
Pandaan - Malang         126,00
Manado - Bitung         220,00
Balikpapan - Samarinda           32,00
Medan - Binjai         390,00
Bakauheni - Terbanggi Besar           42,00
Pekanbaru - Kandis - Dumai         240,00
Terbanggi Besar - Pematang Panggang           20,00
Pematang Panggang - Kayu Agung           10,00
Kisaran - Tebing Tinggi         350,00
Medan - Kualanamu - Lubuk Pakam - Tebing Tinggi            5,00
Cileunyi - Sumedang - Dawuan      1.200,00
Pemalang - Batang           12,00
Batang - Semarang         200,00
Semarang - Solo           65,00
Solo - Ngawi         200,00
Ngawi - Kertosono           18,00
Kertosono - Mojokerto            5,00
Ciawi - Sukabumi - Ciranjang - Padalarang         500,00
Gempol Pasuruan          10,00
Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran      1.000,00
Kunciran - Serpong        145,00
Cinere - Serpong        730,00
Cinere - Jagorawi        500,00
Cimanggis - Cibitung        550,00
Cibitung - Cilincing        682,00
Bekasi - Cawang - Kampung Melayu        700,00
Depok - Antasari        350,00
Bogor Ring Road        122,95
Semanan - Sunter        300,00
Sunter - Pulo Gebang         70,00
Pasuruan - Probolinggo        300,00
Probolinggo - Banyuwangi        300,00
Krian - Legundi - Bunder - Manyar        290,00
Jakarta - Cikampek II Sisi Selatan        600,00
Yogyakarta - Solo        100,00
Semarang - Demak        700,00
Sigli - Banda Aceh        328,00
Bukit Tinggi - Padang Panjang - Lubuk Alung - Padang          22,50
Pekanbaru - Bangkinang - Payakumbuh - Bukittinggi          50,00
Yogyakarta - Bawen          10,00
Tebing Tinggi - Pematang Siantar - Prapat - Tartung - Sibolga        450,00
Betung - Tempino - Jambi           2,50
Simpang Indralaya - Muara Enim        130,00
Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu        165,00
Alokasi cost of fund      1.100,00
Grand total    13.742,95

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×