kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inilah kerusakan pada sektor 3A pariwisata di Palu


Minggu, 30 September 2018 / 19:56 WIB
Inilah kerusakan pada sektor 3A pariwisata di Palu
ILUSTRASI. Kerusakan akibat gempa dan tsunami Palu


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bencana gempa bumi di Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat, (28/9) memberikan dampak yang cukup signifikan pada sektor atraksi, aksesibilitas, dan amenitas (3A) pariwisata.

Guntur Sakti, Ketua Tim Crisis Centre (TCC) Kemenpar dalam keterangan yang diterima kontan.co.id, Minggu (30/9) mengatakan, untuk atraksi, seluruh event festival budaya Palu dibatalkan. Sebut saja seperti Festival Palu Nomoni dan Rangkaian Peringatan HHD 2018 di Kota Palu, pada 29 September - 3 Oktober 2018. Jalur jalan lintasan event balap sepeda TdCC (Tour de Central Celebes) yang rencananya akan dilaksanakan pada 14 – 18 Oktober mengalami kerusakan.

Selain itu, Pantai Talise yang menjadi daya tarik utama Kota Palu mengalami kerusakan parah. Sedangkan dari wisata budaya (situs bersejarah/peninggalan) dan cagar budaya masih dalam upaya koordinasi pendataan dengan BP3 Makassar.

Kemudian untuk aksesibilitas, akses udara beberapa bandara juga mengalami kerusakan. Bandara Mamuju, misalnya, mengalami kerusakan pada bangunan tower tetapi masih berfungsi. Bandara Luwuk Bangai mengalami pergeseran tiang tower tetapi masih berfungsi. Semestara Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie mengalami runtuh pada bagian tower lantai 4, peralatan komunikasi rusak, pemancar radio rusak, jaringan Usat down, radar & VOR belum berfungsi, 500 meter dari 2.500 meter landas pacu atau runway retak akibat gempa. Landas pacu yang tersisa sepanjang 2.000 meter tersebut tidak dapat didarati pesawat jet berukuran besar.

Namun, untuk akses udara ke Palu dapat melalui Bandara Jalaludin - Gorontalo, Bandara Kasiguncu - Poso, Bandara Tj. Api Ampana Kab. Tojo Una-Una yang masih dalam kondisi aman.

Untuk akses melalui laut, Pelabuhan Pantoloan di Palu menjadi pelabuhan yang mengalami kerusakan paling parah dibandingkan pelabuhan lainnya. Hal itu ditandai dengan robohnya quay crane. Sementara pelabuhan lainnya seperti Pelabuhan Wani, kondisi rusak di bagian bangunan dan dermaganya. Adapun Pelabuhan Ogoamas, kondisi rusak juga dermaga bergeser ke sisi kanan sepanjang 3 cm.

Untuk akses darat jalan Trans Sulawesi hanya dapat dilalui oleh motor roda dua. Kemudian Jembatan Ponulele yang menghubungkan antara Donggala Barat dan Donggala Timur roboh setelah gempa dan diterjang gelombang tsunami.

Akses jalan darat menuju Palu baik dari Makassar maupun Gorontalo-Manado lewat Parigi Moutong-Kebun Kopi lumpuh total. Jalan lingkar lewat Kasimbar-Tambu ke Palu sangat rawan karena melintasi pusat gempa di Kec. Sirenja, Kab. Donggala. Untuk menembus Palu dapat dilakukan melalui Poso-Napu Kab. Sigi.

Terakhir dari sisi amenitas, dijelaskan bahwa Hotel Roa-Roa yang memiliki 8 lantai runtuh. Pada saat gempa, dari kapasitas 80 kamar terdapat 76 kamar yang terisi oleh tamu hotel yang menginap.

Selain Hotel Roa-Roa, beberapa hotel lain seperti Santika Palu Hotel terdampak 140 kamar, Mercure Palu Hotel terdampak 130 kamar terdampak berat, dan Swissbell Hotel Silae Palu terdampak 126 kamar.

Untuk akses komunikasi terdapat 1.678 Base Transceiver Station (BTS) dari total 4.193 BTS yang tidak berfungsi pasca gempa bumi yang tersebar di 9 wilayah, di antaranya Kabupaten Banggai sebanyak 163 BTS, Kabupaten Poso 150 BTS, Donggala 14 BTS, Tolitoli 172 BTS, Kabupaten Buol 3 BTS, Kabupaten Morowali 1 BTS, Kabupaten Parigi Moutong 7 BTS, dan Kabupaten Tojo Una-Una 1 BTS. Jumlah BTS yang tidak bisa berfungsi terbanyak di Kota Palu sebanyak 1.167 BTS. Kenaikan angka menjadi 40,02% BTS yang tidak berfungsi itu, karena terkendala pasokan listrik.

Sementara Arif Prabowo, Vice President Corporate Communication Telkom dalam keterangan menyebutkan layanan komunikasi SMS dan suara dari Telkom berangsur pulih di beberapa titik strategis kota Palu yang diprioritaskan bagi pemerintah dan instansi-instansi yang sangat membutuhkan. Jaringan 4G kembali beroperasi di beberapa wilayah seperti Toli-toli, Poso dan Luwuk. Sedangkan perangkat layanan voice dan internet telah pulih di Kota Donggala.

Dua gardu induk bisa dihidupkan kembali dari tujuh gardu induk yang padam di Palu dan Donggala. Akan disiapkan genset raksasa sebagai tambahan pasokan listrik di Palu dan sekitarnya. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional akan mengaktifkan satelit 8A2 sehingga komunikasi melalui radio amatir dapat dilakukan di Donggala, Sulawesi Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×