Reporter: Arif Wicaksono Aryadi |
JAKARTA. Walaupun krisis membayangi ekonomi global tahun di tahun 2012, kalangan pelaku industri otomotif di Indonesia, optimistis, permintaan mobil akan tetap tinggi. Bahkan, para Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) kendaraan bermotor sudah ancang-ancang meluncurkan produk baru. Kalangan ATPM meyakini model terbaru bisa meningkatkan penjualan.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), menghitung, permintaan mobil pada tahun depan bisa mencapai 960.000 unit, naik dari tahun 2011 yang berkisar 850.000 armada. "Bahkan, bila krisis Eropa selesai, bukan tidak mungkin, permintaan kendaraan mencapai sejuta unit," kata Johny Darmawan, Ketua Umum Gaikindo, kemarin.
ATPM pun tidak mau menyia-nyiakan kesempatan memperbesar pangsa pasarnya. Makanya, selain menggenjot penjualan mobil model lama, mereka juga mengeluarkan versi terbaru. "Ini sekaligus untuk menjaga persaingan dengan perusahaan lainnya," kata Johny, yang juga Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM).
Salah satu produk TAM terbaru yang bakal keluar tahun depan adalah Toyota 86, jenis mobil sport seharga kurang dari Rp 1 miliar. Kendaraan ini merupakan produk completely cuild up (CBU) atau impor secara utuh dari Jepang.
Toyota 86 berkapasitas mesin 2.000 cc dan mampu menghasilkan kecepatan maksimal 230 km per jam. "Dipasarkan mulai akhir kuartal I nanti," tambah Dimas Aska, Humas TAM. Sayangnya, TAM merahasiakan target penjualan model terbaru itu. Yang pasti, produk baru ini untuk mempertahankan penguasaan pasar TAM sebesar 35%.
Perbesar penjualan
PT Nissan Motor Indonesia (NMI) juga meluncurkan produk baru, yakni Nissan multi purpose vehicle (MPV) NV200. Teddy Irawan, Vice President Director Sales and Marketing Nissan Indonesia, menuturkan, jadwal pemasaran mobil baru itu pada pertengahan tahun 2012.
NV 200 adalah produk rakitan alias completely knock down (CKD) yang memiliki dua pilihan mesin yaitu 1.500 cc dan 1.600 cc. Harganya mulai dari di bawah Rp 200 juta on the road. "Diharapkan, produk baru ini ikut mendukung target penjualan kami pada tahun depan, yakni tumbuh 50% dari tahun ini," tandas Teddy.
Catatan Gaikindo, penjualan mobil Nissan periode Januari-November 2011 mencapai 50.100 unit. Angka ini sudah jauh melebihi penjualan total Nissan tahun 2010 sebesar 37.542 unit.
Untuk menyambut pasar mobil di tahun 2012, Nissan telah memperbanyak jumlah outlet penjualan. Akhir tahun ini, mereka memiliki 70 outlet, naik dari tahun 2010 hanya sebanyak 50-an unit. Outlet itu antara lain berada di di Jawa, Bali, dan Lombok.
PT Suzuki Indomobil juga sudah menyiapkan beberapa produk baru untuk tahun 2012. Sayangnya, manajemen masih merahasiakannya. "Belum bisa disebutkan, pastinya, produk baru ini untuk meningkatkan penjualan agar lebih besar dari tahun ini," ungkap Endo Nugroho, Direktur Pemasaran Suzuki.
Menurutnya, penjualan Suzuki sepanjang Januari-November 2011 mencapai 86.710 unit. Jumlah ini melebihi total penjualan tahun 2010 sebesar 71.210 unit. "Kami ingin tumbuh lebih besar lagi," kata Endo, singkat.
Pabrikan mobil mewah, BMW, juga tak mau kalah. Helena Abidin, Direktur Komunikasi BMW Indonesia, menuturkan, produk baru yang dipasarkan tahun 2012 adalah BMW seri 5 baru. "BMW 520i dan 528i mulai dijual awal Januari nanti," papar Helena.
Kedua mobil BMW tersebut memiliki kapasitas mesin 2.000 cc. Sayangnya Helena belum bisa menyebutkan harga mobil tersebut tetapi menurutnya akan lebih tinggi dari BMW seri 5 generasi sebelumnya yang sebesar
Rp 900 juta on the road. n n
Lihat halaman 13
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News