kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

InJourney Group Terus Bergerak Bantu Pemulihan Korban Bencana Sumatra


Sabtu, 20 Desember 2025 / 17:46 WIB
InJourney Group Terus Bergerak Bantu Pemulihan Korban Bencana Sumatra
ILUSTRASI. InJourney Menyalurkan Bantuan (DOK/InJourney)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, terus menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir bandang di sejumlah wilayah Sumatra.

Bantuan logistik dan layanan pemulihan disalurkan ke berbagai titik terdampak di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

InJourney Group bergerak cepat sejak akhir November 2025 dengan mengerahkan tim kemanusiaan yang terdiri dari pegawai lintas entitas.

Baca Juga: Ara: Pembangunan Hunian Tetap Warga Terdampak Bencana Dimulai Besok

Salah satu wilayah penerima bantuan adalah Pasar Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Nanggroe Aceh Darussalam.

Bantuan yang disalurkan disesuaikan dengan kebutuhan pengungsi di lapangan, antara lain genset 2.000 watt, lampu darurat, kasur, selimut, pakaian anak hingga dewasa, bahan makanan, serta obat-obatan ringan.

Seluruh bantuan dihimpun berdasarkan pendataan sejak hari pertama pascabencana guna memastikan distribusi tepat sasaran.

Melalui program InJourney Community Care, bantuan telah disalurkan ke 30 titik terdampak.

Lebih dari 90 relawan dari InJourney Airports dan InJourney Hospitality diterjunkan untuk mendukung proses evakuasi bersama TNI–Polri, BNPB, dan Basarnas, sekaligus melakukan pendataan kebutuhan pengungsi.

Baca Juga: PPA Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Lewat Program Peduli UMK Spesial

Total nilai bantuan yang disalurkan InJourney Group mencapai Rp1,7 miliar, yang diwujudkan dalam paket logistik serta layanan trauma healing di seluruh posko bencana.

Relawan berasal dari berbagai daerah, termasuk Aceh, Kualanamu, Padang, Jakarta, dan wilayah lainnya.

 Mereka terjun langsung ke lokasi-lokasi terdampak dengan mempertimbangkan tingkat kerusakan dan aksesibilitas wilayah guna mempercepat evakuasi dan distribusi bantuan.

Direktur Utama InJourney Maya Watono mengatakan bantuan tersebut merupakan wujud gotong royong seluruh entitas InJourney Group bersama para pemangku kepentingan.

“Bantuan ini merupakan aksi gotong royong seluruh entitas InJourney dan anak perusahaan, didukung para stakeholders, agar penyaluran dapat berjalan cepat, tepat sasaran, dan terkoordinasi dengan baik. Meski tidak sebanding dengan kerugian materiil dan trauma psikologis yang dialami korban, kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para pengungsi,” ujar Maya dalam keterangan resmi, Sabtu (20/12/2025).

Warga Pasar Meureudu, Ruslan Hasan, mengungkapkan bantuan logistik dan dukungan psikologis dari InJourney sangat membantu warga terdampak.

Baca Juga: Wong Hang Bersaudara Ekspansi Pabrik Garmen di Pemalang

“Bantuan yang diberikan InJourney sangat membantu kami para pengungsi di sini. Semoga tidak terjadi banjir susulan karena lokasi kami berada di pinggir Sungai Meureudu,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu relawan InJourney Group yang juga Aviation Security Chief di Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, Vovo Kristanto, mengungkapkan tantangan berat di tahap awal evakuasi.

“Desa Dayah Husen di Pidie Jaya menjadi lokasi awal evakuasi. Akses rusak akibat lumpur, jembatan terputus, dan keterbatasan koneksi internet membuat distribusi bantuan cukup sulit. Dari jalan utama ke lokasi harus ditempuh sekitar 45 menit berjalan kaki sambil membawa logistik,” ujarnya.

Selain bantuan logistik, InJourney Community Care juga memberikan layanan trauma healing atau Layanan Dukungan Psikososial (LDP), khususnya bagi anak-anak.

Ruang bermain dan belajar menjadi perhatian utama untuk menjaga tumbuh kembang anak pascabencana.

Baca Juga: PTPN III Optimalkan Layanan Informasi Publik Berbasis Digital

Layanan kesehatan juga disediakan bekerja sama dengan tenaga medis. Berdasarkan laporan lapangan, keluhan yang paling banyak dialami pengungsi adalah infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit, dan jamur.

“Fokus kami tidak hanya distribusi logistik, tetapi juga trauma healing bagi anak-anak serta layanan posko kesehatan. Ini penting untuk menjaga kondisi fisik dan psikologis para korban, terutama anak-anak,” pungkas Vovo.

Selanjutnya: Prabowo Canangkan Visi Beautiful Indonesia untuk Penataan Kota

Menarik Dibaca: Lipstik Berubah Warna? Ini 4 Ciri-Ciri Lipstik Kedaluwarsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×