Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Danantara Indonesia dan Badan Pengaturan BUMN (BP BUMN) melaporkan telah berhasil menghimpun dana sebesar Rp 72 miliar yang dialokasikan untuk pemulihan pasca bencana di daerah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Total dukungan yang dihimpun hingga Rabu, 10 Desember 2025 mencapai lebih dari Rp72 miliar, termasuk bantuan pemulihan infrastruktur.
Dari total tersebut, sebesar Rp 13 miliar merupakan donasi yang disalurkan Keluarga Besar BUMN melalui konser amal 100 Musisi Heal Sumatera yang digelar pada Minggu, 7 Desember 2025.
“Ini adalah kerja bersama Keluarga Besar BUMN yang turut diperkuat solidaritas publik. Tugas kami adalah memastikan seluruh dukungan yang dikumpulkan masyarakat dan BUMN terdistribusi secara akuntabel dan tepat sasaran,” ujar Rosan Roeslani, CEO Danantara Indonesia, dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (11/12/2025).
Baca Juga: Danantara Ungkap Langkah Cepat Tanggapi Bencana di Sumatera
Di sisi lain Dony Oskaria, Kepala BP BUMN sekaligus COO Danantara Indonesia, juga menegaskan bahwa seluruh BUMN memiliki kewajiban moral untuk hadir dalam situasi bencana.
Dony menambahkan bahwa peran BP BUMN dan Danantara Indonesia adalah mengonsolidasikan laporan serta memastikan koordinasi antar-BUMN berjalan rapi dan terukur.
“Tugas kami adalah memastikan seluruh bantuan dari Keluarga Besar BUMN tersalurkan secara cepat, terkoordinasi, dan benar-benar dirasakan oleh warga terdampak,” ujar Dony.
Danantara dengan BUMN terkait juga terus melakukan berbagai pemulihan mulai jaringan kelistrikan, jaringan komunikasi, sampai penyediaan air bersih dan BBM. Terkait pasokan listrik utamanya di Aceh, PLN telah memastikan ketersediaan suplai listrik di Aceh Tamiang, Banda Aceh dan Aceh Tengah.
Khusus Aceh Tamiang, PLN telah mengoperasikan genset 33.000 watt bagi PDAM untuk memulihkan layanan air bersih, serta menyiapkan genset 100.000 watt dari Banda Aceh untuk menjaga layanan publik dan pemerintahan tetap berjalan.
Baca Juga: Pemerintah Dorong Pemulihan Energi di Wilayah Terdampak Bencana Sumatra
Di Aceh Tengah, PLN bersama BNPB dan TNI menerbangkan genset 250 kVA seberat 3,6 ton ke RSUD Datu Beru menggunakan helikopter setelah seluruh
akses darat terputus.
Terkait pemulihan jaringan Telkomunikasi, Telkom merespons dengan mengaktifkan emergency recovery di tiga provinsi terdampak, mengutamakan wilayah prioritas seperti Kualasimpang, Langsa, Takengon, dan Sibolga sebagai simpul komunikasi publik.
Melalui Telkom Akses, pemulihan dilakukan secara paralel: perbaikan jalur backbone, pemasangan temporary fix, pengoperasian perangkat kritis menggunakan genset portable, serta pengerahan lebih dari 320 personel teknis dari Aceh, Medan, Sumbar, Sumut, dan diperkuat tim tambahan dari Jawa, Kalimantan, Jakarta, hingga Sumsel.
Untuk pasokan BBM, Pertamina juga menjaga pasokan BBM untuk alat berat, kendaraan evakuasi, serta operasional peralatan darurat.
Selain itu, Pertamina juga menyiapkan skema Pertamina Siaga agar tak terjadi kelangkaan energi. Selain BBM, Pertamina juga turut menyalurkan air bersih siap minum ke daerah yang mengalami krisis seperti Aceh Tamiang sebesar 45.000 liter.
Baca Juga: Pertamina Berupaya Jaga Ketersediaan BBM dan LPG di Sumatra Pasca Bencana
Selanjutnya: WIKA Raih Penghargaan di ARA 2024 dan ASRRAT 2025, Bukti Nyata Perkuatan Tata Kelola
Menarik Dibaca: 18 Makanan yang Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













