Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Perusahaan plat merah yang bergerak di bidang produksi perkeretaapian, PT Industri Kereta Api Indonesia (INKA) optimistis pendapatan tahun ini meningkat pesat.
Perusahaan membidik adanya peningkatan penjualan berkisar 40% pada 2017 dibandingkan dengan tahun lalu. Perusahaan ini juga mendapat order dari Bangladesh dan Sri Langka. Pesanan tersebut diyakini memberikan kontribusi pada pendapatan tahun ini.
"Angka penjualan 2017 yang dipatok yakni Rp 2,6 triliun," ujar M Choliq Senior Manager Humas PT. INKA kepada KONTAN, Selasa (3/1).
Dalam data Kontan, perusahaan yang berpusat di Madiun, Jawa Timur ini sebelumnya menargetkan bisa meraup pendapatan Rp 1,7 triliun pada 2016. Sementara tahun 2015, cuma Rp 71,2 miliar. Choliq bilang, pihaknya juga sedang mengincar beberapa proyek pengadaan kereta dari negara lain.
Misalnya saja INKA masuk ke pasar Nepal. Salah satu konglomerasi bisnis di negeri tersebut, IME Group Pvt Ltd sudah meneken perjanjian pengadaan kereta dengan INKA, Jumat (14/10/2016). IMT berminat membangun jaringan perkeretaapian di Nepal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News