kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

Inna Group fokus di bisnis operator hotel budget


Selasa, 22 April 2014 / 18:12 WIB
Inna Group fokus di bisnis operator hotel budget
ILUSTRASI. Pekerja mengangkut stok beras BULOG untuk didistribusikan ke pasar-pasar di Gudang Sub-Divre BULOG Serang, di Serang, Banten, Jumat (10/5/2019). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/foc.


Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang bisnis perhotelan dan restaurant yakni PT Hotel Indonesia Natour (Inna Group), berencana untuk membesarkan bisnisnya di segmen operator hotel. Caranya yaitu dengan membuka bagi peluang kepada investor untuk berinvestasi membangun hotel dengan merek ‘Inna Eight’.

Saat ini Inna Group baru memiliki 2 hotel yang dioperatori yakni Inna Eight Selorejo di Kota Malang dengan 102 kamar dan Inna Eight Lampung dengan 107 kamar.

Intan Katoppo Direktur Utama Inna Group mengatakan bisnis operator yang dijajakan kepada investor saat ini masih terfokus pada segmen hotel budget yang nilai investasinya Rp 250-350 juta per kamar.

“Rencananya Inna Group akan menambah lagi hotel budget yang akan dioperatori yakni di Cirebon, Palembang, Pare-pare, dan Sukabumi,” katanya, Selasa (22/04).

Menurut Intan, kelebihan konsep hotel budget Inna Eight adalah memiliki identitas Indonesia. Dimana setiap karyawan menggunakan pakaian daerah, dan menyediakan makanan khas setempat. Sesuai dengan segmennya, Inna Eight memasang tarif Rp 350.000-400.000 per kamarnya.

Hingga kini, Inna Group memiliki 14 hotel dan 1 restaurant yang tersebar di sejumlah daerah yang memiliki destinasi pariwisata. Seperti Bali, Surabaya, Yogyakarta, Sukabumi, IMedan, dan Lampung. "Kami menargetkan tahun 2018 nanti akan memiliki 40 hotel Inna group," ujar intan.

Tahun ini Inna Group menargetkan pendapatannya tumbuh 67,3% menjadi Rp 554 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×