kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.564   1,00   0,01%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Inocycle Technology (INOV) Catatkan Laba Rp 48,3 Miliar di 2024


Jumat, 28 Maret 2025 / 13:37 WIB
Inocycle Technology (INOV) Catatkan Laba Rp 48,3 Miliar di 2024
ILUSTRASI. PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), perusahaan daur ulang limbah platik (PET) terbesar di Indonesia membukukan penjualan Rp 629 miliar di 2024.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), perusahaan daur ulang limbah platik (PET) terbesar di Indonesia membukukan penjualan Rp 629 miliar di 2024.  Penjualan ini meningkat 4,8% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 600 miliar.

Kontributor terbesar datang dari produk Re-PSF (recycled polyester staple fiber) yang menyumbang penjualan sebesar Rp 461 miliar, atau 73% dari total penjualan.

“Memang kami sudah lama menyadari tingginya permintaan untuk produk-produk Re-PSF dan potensi yang bisa dibidik. Hal ini adalah salah satu alasan INOV menjadikan lini itu sebagai salah satu fokus produksi kami,” ujar Direktur INOV, Victor Choi dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Jumat (28/03).

Baca Juga: Inocycle Technology (INOV) Optimalkan Efisiensi Energi di Industri Daur Ulang PET

Selain Re-PSF, penjualan ekspor juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, tumbuh 29,2% year-on-year (YoY) menjadi Rp 95 miliar.

Alhasil, INOV berhasil mengubah kerugian menjadi laba di 2024. INOV mencatat laba bersih Rp 48,3 miliar di 2024. Dibandingkan dengan rugi bersih sebesar Rp 27,6 miliar pada tahun 2023.

INOV berencana memperluas portofolio usahanya dengan menambah dua lini bisnis baru, yaitu produksi resin/chips daur ulang serta perakitan peralatan industri mesin tekstil.

Langkah strategis ini diambil untuk mendiversifikasi pendapatan INOV dan memperluas portfolio bisnis perseroan.

Dengan adanya dua lini bisnis baru ini, INOV berharap dapat memperkuat posisi bisnis sekaligus mencapai kestabilan usaha perusahaan melalui optimalisasi sumber daya yang dimiliki.

“Dengan pencapaian ini, INOV optimis dapat mempertahankan kinerja positifnya sepanjang tahun ini. Perusahaan berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi operasional guna mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan,” kata Victor.

Baca Juga: Diversifikasi Bisnis, Inocyxle Technology (INOV) Siap Genjot Penjualan

Selanjutnya: Sejumlah Layanan yang Bisa Dinikmati Pemudik di Rest Area MySerambi Pertamina

Menarik Dibaca: Kisah Sukses Pemilik Usaha Pakaian Kucing Kembangkan Bisnis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×