kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.888.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.340   30,00   0,18%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Diversifikasi Bisnis, Inocyxle Technology (INOV) Siap Genjot Penjualan


Rabu, 22 Januari 2025 / 12:32 WIB
Diversifikasi Bisnis, Inocyxle Technology (INOV) Siap Genjot Penjualan
ILUSTRASI. PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) lakukan diversifikasi usaha


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) memfokuskan upayanya untuk mendorong penjualan melalui diversifikasi bisnis.

INOV menghadirkan dua lini usaha baru, yaitu produksi resin/chips daur ulang dan perakitan peralatan untuk mesin tekstil.

Direktur INOV, Victor Choi mengungkapkan, langkah ini dilakukan sebagai strategi untuk memperluas sumber pendapatan sekaligus memperkokoh stabilitas usaha perusahaan.

Dengan tambahan lini bisnis baru tersebut, INOV optimistis dapat menjangkau pasar yang lebih luas sekaligus mengoptimalkan aset dan sumber daya yang dimiliki.

Baca Juga: INOV Optimis Perkembangan Industri Daur Ulang PET Tingkatkan Permintaan Mesin Tekstil

Produk resin/chips daur ulang yang dikembangkan INOV berasal dari pengolahan lanjut bottle flakes, yaitu material dari botol PET bekas.

Proses produksinya memanfaatkan mesin granulator dan pelletizer, berbeda dengan proses manufaktur serat daur ulang (recycled fiber). Hasil produksi ini nantinya akan dipasarkan ke berbagai sektor, termasuk industri kemasan makanan dan minuman, tekstil polyester, peralatan rumah tangga, otomotif, hingga elektronik.

“Kami melihat adanya peluang besar di berbagai sektor industri lain yang sejalan dengan tren saat ini. Strategi diversifikasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi kami di pasar dan mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan,” ujar Victor dalam keterangan resmi, Rabu (22/1).

Selain produksi resin, INOV juga mulai merambah pasar perakitan peralatan mesin tekstil. Dengan tantangan yang dihadapi industri tekstil dan garmen di Indonesia, efisiensi operasional menjadi kunci keberlanjutan.

Victor menuturkan, berbekal pengalaman lebih dari 30 tahun, INOV menawarkan solusi mesin tekstil yang dirancang khusus untuk setiap pelanggan, dengan tujuan meningkatkan efisiensi sekaligus menekan biaya produksi.

Saat ini, sebagian besar pelanggan produk re-PSF INOV berasal dari industri tekstil dan garmen. INOV berharap, melalui inovasi dalam bisnis mesin tekstil, mereka dapat memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.

 

Dari sisi kinerja, hingga kuartal III-2024, INOV berhasil mencatatkan pendapatan Rp 475,5 miliar, meningkat 2,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×