kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Inovasi PHSS Dongkrak Produksi Minyak di Lapangan Sanga Sanga hingga 150%


Sabtu, 18 Oktober 2025 / 10:15 WIB
Inovasi PHSS Dongkrak Produksi Minyak di Lapangan Sanga Sanga hingga 150%
ILUSTRASI. PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina, mencatat peningkatan signifikan produktivitas sumur minyak hingga 150% di wilayah operasi bagian selatan (Southern Area Operation) Wilayah Kerja (WK) Sanga Sanga, Kalimantan Timur.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina, mencatat peningkatan signifikan produktivitas sumur minyak hingga 150% di wilayah operasi bagian selatan (Southern Area Operation) Wilayah Kerja (WK) Sanga Sanga, Kalimantan Timur.

Kenaikan tersebut dicapai berkat penerapan teknologi Through-Tubing Electric Submersible Pump (TTESP), pompa listrik berukuran ringkas yang dapat dioperasikan tanpa rig.

Baca Juga: Pertamina Hulu Energi Menang Lelang WK Lavender, Komitmen Investasi US$ 2,8 Juta

Selama periode 2023 hingga kini, produksi harian rata-rata tiap sumur meningkat dari sekitar 60 barel minyak per hari (bopd) menjadi 150 bopd. Area operasi selatan PHSS mencakup beberapa lapangan, antara lain Mutiara, Pamaguan, dan Beras.

Manager PHSS Field Iva Kurnia Mahardi menjelaskan, inovasi TTESP menjadi langkah strategis perusahaan dalam menjaga dan meningkatkan kinerja lapangan migas yang sudah mature.

“Teknologi ini tidak hanya meningkatkan stabilitas produksi, tetapi juga mampu menaikkan produksi sumur minyak hingga 150 persen,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (17/10).

Baca Juga: Bos Pertamina Patra Niaga Pastikan Toilet dan Musala SPBU Bersih

Selain meningkatkan produktivitas, penerapan TTESP juga memberikan efisiensi waktu dan biaya. Proses instalasi pompa hanya memerlukan satu hari kerja, jauh lebih singkat dibanding metode konvensional yang membutuhkan workover rig.

Penerapan teknologi ini juga berpotensi memberikan tambahan pendapatan hingga US$ 32 juta berkat kenaikan produksi dan efisiensi operasi.

Iva menambahkan, TTESP dikembangkan untuk menjawab tantangan lapangan-lapangan mature di WK Sanga Sanga yang umumnya memiliki karakteristik reservoir multi-layer dan menggunakan sistem gas lift.

Baca Juga: Teknologi AI Bantu Pertamina Tekan Penurunan Produksi Migas di Blok Rokan

Pompa ini dipasang langsung melalui pipa produksi (through tubing) berdiameter di bawah tiga inci dengan alat sejenis spooler unit, tanpa perlu menghentikan operasi secara besar-besaran.

Selanjutnya: Demi Angkat Ekonomi, Inilah Stimulus Tambahan Penyangga Daya Beli

Menarik Dibaca: Jadwal Semifinal Denmark Open 2025, Fajar/Fikri Menuju Final Ketiga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×