kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inpex optimistis proyek LNG abadi dan pengembangan di Blok Masela bakal terus lanjut


Minggu, 19 Juli 2020 / 18:38 WIB
Inpex optimistis proyek LNG abadi dan pengembangan di Blok Masela bakal terus lanjut
ILUSTRASI. Inpex Corporation - perusahaan pertambangan minyak dan gas alias migas asal Jepang. Foto Dok Inpex Corporation


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen Inpex Masela optimistis proyek LNG Abadi dan pengembangan di Blok Masela bakal terus berlanjut, meski kabar hengkangnya Royal Dutch Shell dari proyek Masela terus santer terdengar.

Acting Corporate Communication Manager Inpex Masela Moch N. Kurniawan memang tidak bersedia untuk memberikan komentar terkait kelanjutan Shell di proyek Masela. Namun, dia memastikan bahwa pihaknya tetap fokus pada pengembangan proyek LNG Abadi tersebut.

"Kami tidak pada posisi menjawab aktivitas komersial dari Shell. Kami tidak bisa berkomentar tentang hal itu. Saat ini kami tetap fokus pada pengembangan proyek LNG Abadi," kata Kurniawan saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (19/7).

Baca Juga: Shell dikabarkan bakal jual PI di Blok Masela, ini kata praktisi dan pengamat migas

Kurniawan yakin, sebagai operator LNG Abadi, pihaknya dapat terus melanjutkan proyek tersebut sesuai dengan plan of development (POD) yang disetujui Pemerintah Indonesia. "Kami yakin bahwa Proyek ini akan terus berlanjut dan kami secara aktif bekerja melaksanakan POD yang disetujui," sambungnya.

Dihubungi terpisah, Vice President External Relation Shell Indonesia Rhea Sianipar masih enggan memberikan konfirmasi terkait kabar mundurnya Shell dari Blok Masela. Termasuk mengenai pelepasan 35% hak partisipasi atau Participating Interest (PI) Shell di Blok Masela yang nilai divestasinya dikabarkan mencapai US$ 2,2 miliar tersebut.

"Kami tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut mengenai aktivitas portofolio Shell. Belum ada komentar dari kami," kata Rhea kepada Kontan.co.id, Minggu (19/7).

Lebih lanjut, Rhea malah memastikan bahwa Shell akan terus berinvestasi di industri hilir migas di Indonesia. Kata dia, Shell akan terus melakukan ekspansi bisnis di Indonesia termasuk investasi untuk meningkatkan kapasitas produksi Pabrik Pelumas (LOBP) kami di Marunda, Jawa Barat. 

Di awal tahun ini, katanya, Shell memulai proyek Marunda 2.0 untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik pelumas. Sementara itu, bisnis ritel Shell telah berkembang menjadi 116 SPBU, yang tidak hanya menjangkau kota-kota besar tetapi juga kota-kota kecil di Indonesia.

Baca Juga: Pembahasan divestasi Shell di Blok Masela ditargetkan rampung tahun depan




TERBARU

[X]
×