Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inpex Corporation memastikan komitmennya dalam pelaksanaan Proyek LNG Abadi Masela sesuai rencana pengembangan (Plan of Development/PoD) yang telah disetujui Pemerintah Indonesia.
Act. Corporate Communication INPEX Moch N Kurniawan mengungkapkan pandemi covid-19 memang menjadi tantangan dalam pelaksanaan proyek yang kini masih berlangsung. Kendati demikian, dia memastikan pihaknya tetap berkomitmen untuk proyek Masela.
"Secara umum, semua perusahaan migas termasuk kami harus menyesuaikan diri dengan situasi pandemi Covid-19. Namun begitu, meski ada tantangan besar tersebut, kami tetap berkomitmen untuk Proyek LNG Abadi ini," kata pria yang kerap disapa Iwan ini kepada Kontan.co.id, Rabu (21/7).
Baca Juga: Pengamat: Pencarian mitra blok migas di tengah pandemi tidak mudah
Iwan memastikan, kordinasi dan konsultasi terus dilakukan pihaknya dengan SKK Migas. Selain itu, kordinasi juga tetap dilakukan dengan pemerintah daerah demi memastikan pelaksanaan proyek di tengah situasi pandemi covid-19 dapat tetap memperhatikan protokol yang ada.
Sebelumnya, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih mengungkapkan dokumen teknis Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) ditargetkan bisa rampung pada Agustus tahun ini. Proses ini sendiri masih menemui keterlambatan khususnya pada proses survei terumbu karang.
Pelaksanaan survei metocean pun juga masih mengalami keterlambatan akibat penundaan kunjungan service offshore. "Kemajuan akan pulih setelah service visit onshore yang direncanakan pada Juli 2021 dilakukan," ujar Susana.
Disisi lain, SKK Migas turut meminta agar proses divestasi 35% hak partisipasi Shell di Masela dapat rampung setidaknya di akhir tahun ini. Iwan memastikan pihaknya selaku operator Proyek LNG Abadi yakin pada keberlanjutan proyek yang ada. "Mengenai Divestasi Shell, Kami tidak pada posisi untuk berkomentar tentang aktivitas komersial dari Shell," pungkas Iwan.
Selanjutnya: SKK Migas minta divestasi Shell di Masela rampung akhir tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News