Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Paradise Property Tbk (INPP) optimistis kinerja segmen perhotelan tetap solid hingga akhir 2025.
Perseroan melalui anak usaha Paradise Indonesia berhasil menjaga tingkat okupansi hotel di atas 70%, dengan kontributor terbesar berasal dari Hotel HARRIS fX Sudirman yang mencatat tingkat hunian sekitar 90%. Sementara itu, hotel di kawasan Beachwalk Bali mencatat okupansi rata-rata 75%–80%.
Presiden Direktur INPP, Anthony Prabowo Susilo, menjelaskan bahwa kinerja positif ini sejalan dengan strategi perseroan yang sejak awal menyasar segmen pasar menengah atas serta fokus pada pengembangan properti mixed use dengan konsep iconic lifestyle destination.
Baca Juga: Indonesia Paradise Property (INPP) Target Rampungkan 2 Proyek Properti Baru Tahun Ini
“Paradise Indonesia tetap menunjukkan ketahanan kinerja meski pasar menghadapi tantangan daya beli. Portofolio kami yang mencakup perhotelan, komersial, hingga penjualan properti membuat daya saing tetap terjaga,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (10/9).
Hingga paruh pertama 2025, pendapatan Paradise Indonesia tercatat tumbuh 57% secara tahunan (YoY) menjadi Rp872,11 miliar, dengan laba bersih meningkat 59% YoY menjadi Rp500,65 miliar. Pencapaian ini didukung oleh kontribusi penjualan proyek Antasari Place.
Terkait pemangkasan anggaran perjalanan dinas pemerintah, Anthony mengakui ada dampak terhadap kinerja hotel. Namun, kontribusi dari segmen ini relatif kecil, tidak lebih dari 20% dari total pendapatan hotel INPP.
"Sejak awal hotel-hotel kami lebih fokus ke market retail dan F&B yang menyasar segmen turis, sehingga tidak terlalu bergantung pada pasar pemerintah,” katanya.
Untuk menjaga kinerja, perseroan menyiapkan sejumlah strategi diversifikasi, antara lain memperkuat segmen wedding, private events, hingga mendorong tim sales lebih proaktif menjaring klien korporasi.
Selain itu, INPP juga menawarkan paket MICE di hotel-hotel midscale dan menjajaki kerjasama acara berskala besar dengan instansi pemerintah.
Anthony menegaskan bahwa kekuatan utama Paradise Indonesia terletak pada pengembangan kawasan mixed use yang memungkinkan sinergi antara segmen properti residensial, komersial, dan hospitality.
"Keunggulan properti ikonik yang terintegrasi dengan kawasan komersial maupun residensial memungkinkan tiap segmen saling mendukung dalam meningkatkan pendapatan,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan berkelanjutan, Paradise Indonesia juga baru saja melakukan soft launchingCitadines Antasari Place, sebuah serviced apartment yang melengkapi ekosistem Antasari Place.
Proyek ini diharapkan memperkuat pendapatan berulang (recurring income) sekaligus menjaga pertumbuhan perseroan di masa mendatang.
Selanjutnya: Respon Kelangkaan BBM Non Subsidi, BPKN Minta Pemerintah Tunda Skema Impor Baru
Menarik Dibaca: Promo Es Krim Alfamart Periode 1-15 September 2025, Beli 1 Gratis 1 Joyday-Kaluli
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News