Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum juga merilis hasil rekapitulasi perhitungan pemilu 2019. Kendati demikian, tugas selama masa jabatan lima tahun ke depan Presiden terpilih sudah menanti. Salah satunya dari masyarakat maritim.
Ketua Umum Indonesia National Shipowner Association (INSA) Carmelita Hartoto berharap pemerintah lebih dalam lagi memberi perhatian bagi maritim Indonesia. Pada masa jabatan sebelumnya, pemerintah telah memperhatikan pambangunan infrastruktur maritim.
"Nah untuk periode 2020-2024, kami harapkan khususnya industri pelayaran nasional agar diperhatikan dengan baik," jelas Carmelita saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (18/4).
Menurutnya sebagai negara kepulauan, pelayaran nasional adalah lokomotif logistik dan moda transportasi massal yang efisien untuk komoditas. "Jangan sampai lokomotif mengalami gangguan yang bisa merusak mata rantai logistik," imbuh dia.
Pemberdayaan pelayaran nasional dibutuhkan mengingat tumbuh atau lesunya pelayaran akan berdampak bagi 18 bisnis lainnya, misalnya logistik, galangan kapal, asuransi, dan pendidikan sumber daya manusia (SDM) maritim.
Sejumlah program terkait pelayaran, yang telah berdampak positif tentunya harus dilanjutkan sekaligus menyelesaikan sejumlah hambatan yang masih dialami pelayaran nasional.
Hal ini dibutuhkan untuk mendorong optimalisasi potensi sektor kemaritiman nasional dari sektor pelayaran nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News