kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Intel miliki 40 varian Ultrabook


Rabu, 17 Oktober 2012 / 12:45 WIB
Intel miliki 40 varian Ultrabook
ILUSTRASI. Aktivitas perusahaan pertambangan batubara PT Bayan Resources Tbk (BYAN).


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Hadir dengan kategori perangkat baru yang dikenal dengan nama ultrabook, Intel berniat hadir kembali di bisnis komputasi mobile. Untuk itu, perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat (AS) ini berniat meluncurkan puluhan varian perangkat ultrabook di Indonesia.

"Sampai akhir tahun 2012 ini, akan ada lebih 40 varian perangkat ultrabook layar sentuh dari Intel," kata Chief Representative Intel Indonesia Santhosh Viswanathan, di Jakarta Rabu (17/10).

Sebagian dari 40 lebih varian tersebut merupakan ultrabook convertible. Ultrabook ini merupakan ultrabook dengan kombinasi tablet dan PC notebook.

Ultrabook yang diluncurkan diluncurkan oleh Intel tersebut akan dipasarkan melewati enam perusahaan rekanan Intel melalui kerja sama Original Equipment Manufacture (OEM). Perusahaan rekanan intel itu adalah; Asus, Dell, Lenovo, Panasonic, Sony, dan Toshiba.

"Kemampuan layar sentuh akan membantu mendorong lebih banyak inovasi dan pengalaman baru, terutama pada ultrabook dengan desain convertible," tutur Santhosh.

Soal harga, ultrabook yang diproduksi oleh Intel tersebut bervariasi, mulai dari US$ 799 sampai dengan US$ 1.000 atau berkisar di bawah kisaran tujuh juta rupiah dan sembilan juta rupiah.

Untuk memastikan pengalaman navigasi layar sentuh yang prima, Intel mengumumkan kerja sama dengan Wintex, TPK, HannsTouch, dan CANDO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×