Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
Dari sisi Perhotelan, IKAI akan tetap berusaha melakukan peningkatan pendapatan untuk hotel yang sudah beroperasi. Johas berharap peningkatan target kenaikan pendapatan sebesar minimum 10% untuk pertumbuhan usaha dari entitas anak di bidang perhotelan.
Target yang dipatok dari bisnis perhotelan itu optimistis tercapai. Johas yakin karena saat ini IKAI lebih giat melakukan strategi penjualan seperti memperbanyak dan meng-utilisasi data pelanggan, membuka lebih banyak cabang hotel, dan membangun brand image yang positif.
Selain itu, IKAI akan tetap aktif menjajaki informasi mengenai hotel-hotel dengan potensial bisnis yang baik di Indonesia.
Baca Juga: Proyek Pemerintah Dorong Bisnis Keramik
Meski telah mematok target penjualan dan produksi, Johas belum mau blak-blakan berapa belanja modal yang telah disiapkan. Tapi gambarannya, dari sisi manufaktur Intikeramik mengalokasikan dana sekitar 10% sampai 15% dari penjualan untuk penambahan line produksi.
Sedangkan untuk sisi Perhotelan, Intikeramik masih melakukan pengkajian internal dengan mempelajari usulan dari masing masing hotel.
Johas menyatakan, sudah ada beberapa kebijakan pengelolaan dana yang telah diterapkan. Adapun untuk saat ini Intikeramik mengusahakan dana belanja modal dengan menggunakan dana internal meskipun tidak menutup kemungkinan terus mengkaji sumber-sumber pendanaan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News