Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk targetkan kontribusi reccuring income tahun ini menjadi 25%. Adapun sepanjang tahun lalu reccuring income berkontribusi 23% atau setara Rp 596 miliar.
Theresia Rustandi, Sekretaris Perusahaan Intiland Development menyebutkan, sepanjang tahun lalu pendapatan perseroan masih didominasi berasal dari development income. "Berasal dari penjualan perumahan, apartemen, perkantoran, maupun lahan kawasan industri," ujarnya saat dihubungi kontan.co.id, Minggu (21/4).
Emiten dengan kode saham DILD di Bursa Efek Indonesia ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,6 triliun. Adapun komposisinya 77% atau Rp 1,95 triliun berasal dari penjualan proyek-proyeknya dan sisanya berasal dari reccuring income.
"Tahun ini reccuring income juga akan meningkat seiring dengan selesainya progras pembangunan sejumlah proyek pengembangan mixed used seperti Praxis dan Spazio Tower di Surabaya," tuturnya. Dengan begitu, DILD ditargetkan pendapatan dari reccuring income tahun ini bisa berkontribusi 25%.
Terkait proyek yang akan dipasarkan tahun ini, pihaknya sepanjang kuartal I ini, belum meluncurkan produk barunya. Disebutnya sepanjang kuartal I ini pihaknya masih menjual produk-produk eksisting.
Sedangkan untuk peluncuran produk-produk barunya Theresia menyebutkan baru akan dilucurkan pada semester II nanti. "Peluncuran proyek baru kemungkinan baru kami lakukan di triwulan III atau IV tahun ini tergantung situasi dan kondisi," jelasnya.
Walaupun begitu, dirinya masih enggan menuturkan capaian marketing sales yang telah didapatkan sepanjang kuartal I tahuni ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News