Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Melihat tren kebutuhan masyarakat Jakarta, PT Intiland Development Tbk membentuk divisi baru, ID Homes yang fokus pada perumahan eksklusif dengan skala lahan tidak terlalu besar.
Salah satu proyek divisi baru ini adalah perumahan Serenia Hills di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Pengembangan Serenia Hills ini akan menempati area seluas 22 hektare (ha) yang pengerjaannya dibagi menjadi dua tahap.
Tahap pertama, dibangun seluas 10 ha dengan dua konsep kluster, yaitu Regent dan Signature. Kluster ini meliputi 225 unit rumah, serta apartemen low rise setinggi empat lantai. Sedangkan proyek tahap kedua dibangun di lahan seluas 12 ha .
Intiland Development mulai memasarkan kluster Regent pada kuartal empat 2011 dengan harga mulai dari Rp 2,2 miliar per unit. Sedangkan kluster Signature yang ukuran unitnya lebih besar baru dimulai awal bulan Juni ini, dengan harga mulai dari Rp 4,5 miliar per unit.
Sayang, Pimpinan Proyek Serenia Hills Permadi Indra Yoga belum bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai jumlah dan harga unit apartemen yang akan dibangun. "Apartemen baru dimulai dua tahun lagi," ujarnya di Jakarta, Rabu (13/6). Yang jelas, alokasi lahan untuk apartemen seluas 1 ha.
Permadi mengklaim Serenia Hills mendapat sambutan baik dari masyarakat. Sebanyak 60% unit rumah kluster Regent dan Signature diklaim sudah terjual. Harganya pun sudah mengalami peningkatan 50% semenjak diluncurkan.
Meskipun skala kawasannya tidak luas, namun kontribusi penjualan dari Serenia Hills cukup signifikan. Hingga saat ini Serenia Hills sudah meraup marketing sales Rp 230 miliar. "Target marketing sales dari pengembangan seluruh tahap adalah Rp 1,2 triliun," ujar Permadi.
Intiland Development menargetkan pengembangan kluster Regent dan Signature selesai pada tahun 2013, sedangkan apartemen tahun 2015. Keseluruhan proyek ditargetkan rampung tahun 2017. Adapun investasi diperkirakan mencapai Rp 310 miliar, termasuk lahan dan infrastruktur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News