kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Intiland mulai garap konstruksi 1Park Avenue


Kamis, 18 April 2013 / 13:11 WIB
Intiland mulai garap konstruksi 1Park Avenue
ILUSTRASI. Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) menjadi salah satu solusi transaksi digital yang memudahkan masyarakat, termasuk di pasar tradisional. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/aww.


Reporter: Izzul Haq | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Perusahaan pengembangan properti PT Intiland Development Tbk (DILD) resmi memulai proyek konstruksi apartemen 1Park Avenue  yang berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Proyek yang menempati lahan seluas 2,7 hektare ini akan dibagi menjadi dua proyek. Untuk tahap pertama, perseroan akan membangun empat tower apartemen, Sedangkan untuk tahap kedua ajkan dibangun proyek pengembangannya.

"Kami menargetkan penyelesaian keempat tower diperkirakan selesai pada kuartal IV tahun 2015 mendatang," tutur Budiman Kurniawan, Project General Manager 1Park Avenue saat acara peletakan batu pertama proyek di Jakarta, Kamis (18/4).

Sebelum membangun apartemen 1Park Avenue, perseroan sukses memasarkan apartemen 1Park Residences yang lokasinya bersebelahan. Proyek baru ini terdiri dari 29 lantai yang diantaranya empat lantai berupa basement.

Perseroan mengklaim, Apartemen 1Park Avenue telah terjual sebanyak 231 unit, dari total 324 unit. Dengan luas unit mulai dari 137 meter sampai 500 meter, apartemen ini terdiri dari 5 tipe dengan 2 kamar tidur hinga penthouse.

Dengan tawaran konsep ini, perseroan menawarkan Apartemen 1Park Avenue mulai dari harga Rp 3,4 miliar. "Kami selalu mencoba mengembangkan produk-produk yang inovatif dan bisa menjawab kebutuhan masyarakat,” jelas Suhendro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×