kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Intiland optimistis insentif PPN efektif mendorong pertumbuhan sektor properti


Minggu, 26 September 2021 / 17:30 WIB
Intiland optimistis insentif PPN efektif mendorong pertumbuhan sektor properti
ILUSTRASI. Intiland Development


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti, PT Intiland Development Tbk (DILD) menilai, insentif pemerintah berupa pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) telah memberikan efek psikologis ke masyarakat dan mendorong pembelian properti. Terutama bagi penjualan unit rumah ready stock. Tak hanya itu, namun juga memberikan dampak pada penjualan properti yang masih inden.

Sekretaris Perusahaan PT Intiland Development Tbk Theresia Rustandi mengatakan total marketing sales-nya pada periode semester I-2021 tercatat penjualan pada segmen kawasan residensial  mencapai Rp 347 miliar atau 36% dari raihan total marketing sales senilai Rp 943 miliar. 

“Tingginya nilai penjualan di segmen ini didominasi oleh rumah-rumah tapak dengan harga Rp 1,5 miliar ke bawah,” katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (26/9). 

Dia menambahkam, dari total raihan marketing sales sebesar Rp 943 miliar di semester I-2021 tercatat meningkat 174,6% dari periode yang sama di tahun lalu. Penjualan itu terutama di kontribusi dari penjualan segmen pengembangan kawasan perumahan senilai Rp 347 miliar atau 36% dari total.  

Sementara sisanya berasal dari penjualan segmen mixed-use & high-rise sebesar Rp 322 miliar, serta kawasan industri sebesar Rp 274 miliar. “Kami menilai relaksasi kebijakan pemerintah khususnya insentif PPN ini terbukti cukup efektif memberikan daya ungkit terhadap pertumbuhan sektor properti,” tambahnya. 

Baca Juga: DILD catatkan penjualan rumah tapak mencapai Rp 347 miliar di semester I-2021

 

Theresia menambahkan, sejak insentif kebijakan ini diluncurkan, DILD melihat pasar properti mulai bergerak lantaran hal ini memberikan optimisme bagi pengembang untuk mampu meningkatkan penjualan. Dengan demikian, perseroan semakin optimistis target marketing sales sebesar Rp 2 triliun akan tercapai di 2021.

“Untuk itu kami masih fokus pada pengembangan proyek-proyek yang sedang berjalan, peningkatan penjualan dari inventori/stok, serta pengembangan pada proyek eksisting seperti pengembangan klaster hunian baru,” sambungnya. 

Adapun DILD juga memiliki stok unit di proyek-proyek high-rise yang bisa langsung serah terima, baik apartemen maupun perkantoran diantaranya 1Park Avenue / The Hamilton (Gandaria), Regatta (Pantai Muiara), Aeropolis (Tangerang), dan di Surabaya yaitu Graha Golf, Praxis, The Rosebay, Sumatra36, dan Spazio Tower. 

Selain itu juga terdapat pengembangan klaster baru di perumahan Serenia Hills (Jakarta Selatan), DUO Talaga Bestari (Tangerang), serta di Graha Natura (Surabaya).

Selanjutnya: Beri relaksasi dan cari penyewa baru, okupansi perkantoran Intiland (DILD) stabil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×