Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Pengembang properti PT Intiland Development Tbk meraup marketing sales senilai Rp 550 miliar melalui proyek apartemen 1Park Residences di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan.
Perusahaan berkode saham DILD ini mulai menyerahterimakan unit-unit apartemen tersebut pada Senin (23/7). Pada saat serah terima, seluruh unit sudah habis terjual.
Proyek 1Park Residences dibangun di atas lahan seluas 1,2 hektare (ha). Kompleks apartemen tersebut terdiri dari tiga menara dengan total jumlah unit sebanyak 379 apartemen. Intiland mulai membangun proyek tersebut pada 2010 silam, dengan nilai investasi Rp 330 miliar.
"Serah terima dimulai dari menara A sebanyak 44 unit. Kemudian akan dilanjutkan menara B dan C hingga Oktober nanti," kata Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland, Archied Noto Pradono, Senin (23/7).
Kata Archied, bagusnya penjualan 1Park Residences tak lepas dari prospek positif pertumbuhan pasar properti di Jakarta.
Sejak diluncurkan hingga tahap serah terima, harga unit di 1Park Residences sudah naik signifikan. Unit apartemen tersebut dipasarkan dengan harga perdana Rp 11 juta per meter persegi (m2). Adapun harga saat ini sudah mencapai Rp 20 juta per m2. "Pembeli bisa menikmati kenaikan harga bervariasi berkisar 50% hingga 100%," ujar Archied.
Setelah merampungkan 1Park Residences, Intiland pun segera tancap gas menggarap proyek 1Park Avenue yang menempati lahan 2,4 ha di sebelah 1Park Residences. Menurut Archied, perusahaan telah menyiapkan investasi hampir Rp 1 triliun untuk proyek baru tersebut.
Pada tahap pertama di 1Park Avenue bakal dibangun tiga menara apartemen strata title dengan unit 300 apartemen, plus satu menara apartemen servis. Tahap kedua menyusul townhouse, sebanyak 30-40 unit.
Namun, Archied enggan bercerita lebih jauh terkait proyek baru itu. Yang pasti, 1Park Avenue membidik pasar yang lebih tinggi dibanding 1Park Residences. Harga apartemen strata title dipatok Rp 19,5 juta-Rp 21,5 juta per m2, sedangkan harga townhouse belum ditetapkan.
Rencananya, Intiland akan mulai membangun 1Park Avenue pada awal kuartal empat tahun ini. Pembangunan ditargetkan akan rampung dalam dua tahun. "Meski belum diluncurkan, kami sudah mendapat minat cukup banyak dari calon pembeli," klaim Archied.
Pada semester kedua tahun ini, selain di Jakarta, Intiland juga fokus menggarap proyek di Surabaya. Perusahaan akan mulai memasarkan dan membangun dua proyek baru yaitu Praksis dan Sumatera 36 di Kota Pahlawan tersebut.
Praksis adalah proyek mixed-used yang terdiri dari kantor, apartemen, ritel, dan hotel, sebanyak tiga menara. Sedangkan, Sumatera 36 merupakan apartemen di atas lahan seluas 2.800 m2.
"Tren investasi residensial di Surabaya sudah mulai bergeser ke apartemen. Porsi investor lebih banyak ketimbang end user," imbuh Sekretaris Perusahaan Intiland, Theresia Rustandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News