Reporter: Leni Wandira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski menghadapi penurunan pendapatan pada kuartal III 2024, PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) tetap optimistis dalam menatap tahun 2025.
Sebagai gambaran, pendapatan IKAI tercatat sebesar Rp 146,6 miliar hongga kuartal III 2024, turun dari Rp 164,5 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Namun, perusahaan yang dikenal dengan merek Essenza ini memproyeksikan pemulihan yang lebih stabil pada sisa tahun 2024, dengan pertumbuhan pendapatan yang diperkirakan akan meningkat 10%-12% dalam beberapa tahun mendatang.
Direktur Utama IKAI, Yohas Raffli, mengungkapkan bahwa perusahaan telah merancang langkah-langkah strategis yang lebih solid untuk tahun 2025, dengan fokus pada tiga pilar utama: manufaktur, hospitality, dan properti.
"Ketiga pilar ini akan mendukung transformasi terpadu yang dirancang untuk menciptakan pertumbuhan berkelanjutan dan mengoptimalkan profitabilitas," ujar Yohas saat paparan publik, Senin (30/12).
Baca Juga: Simak Strategi Intikeramik Alamasri Industri (IKAI) Genjot Kinerja
IKAI berkomitmen untuk memperkuat daya saing di pasar global dengan memperluas kapasitas produksi dan mengadopsi teknologi terkini.
Salah satu langkah yang diambil adalah menjalin kemitraan strategis dengan mitra internasional di tengah ketegangan regulasi anti-dumping di beberapa negara besar seperti China, India, dan Uni Eropa. Kolaborasi ini bertujuan menjadikan IKAI sebagai pemain utama di industri keramik global.
Penerapan teknologi Artificial Intelligence (AI) menjadi fokus utama perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional. AI digunakan dalam predictive maintenance dan pengelolaan rantai pasok, yang memungkinkan aliran operasional yang lebih lancar dan responsif terhadap kebutuhan pasar.
"Kerja sama strategis dan inovasi teknologi adalah inti dari langkah kami untuk membawa manufaktur IKAI ke tingkat global, dengan solusi yang relevan dan berdampak," ujar Yohas.
Di sektor hospitality, IKAI menerapkan pendekatan "light on asset" melalui Axis Hospitality Solution. Pendekatan ini mencakup restrukturisasi properti hotel, pelatihan sumber daya manusia (SDM), serta pemasaran strategis untuk menciptakan arus kas positif dan meningkatkan nilai properti yang dikelola.
Fokus pada personalisasi pengalaman tamu dan efisiensi operasional menjadi kunci keberhasilan IKAI dalam mengelola properti dan menghadirkan layanan berkualitas tinggi.
"Hospitality adalah pilar penting dalam strategi kami, dan kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi tamu sekaligus memastikan keberlanjutan operasional dalam jangka panjang," tambah Yohas.
Pada sektor properti, IKAI akan mengoptimalkan aset landbank untuk menciptakan peluang investasi baru yang dapat mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Dengan realignment yang terukur, perusahaan berupaya menciptakan nilai tambah dan memperkuat posisi pasar di sektor ini.
Yohas menegaskan bahwa transformasi yang dilakukan oleh IKAI tidak hanya bertujuan untuk memperkuat daya saing saat ini, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan.
"Dengan inovasi teknologi, efisiensi operasional, dan fokus pada keberlanjutan, IKAI siap menjadi pemain utama yang menciptakan nilai berkelanjutan di tengah dinamika pasar global," pungkas Yohas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
