kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.199   58,00   0,81%
  • KOMPAS100 1.106   10,86   0,99%
  • LQ45 878   11,76   1,36%
  • ISSI 220   0,63   0,29%
  • IDX30 449   6,24   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,54   1,04%
  • IDX80 127   1,40   1,11%
  • IDXV30 134   0,16   0,12%
  • IDXQ30 149   1,66   1,12%

Intraco Penta (INTA) Optimistis Penjualan Alat Berat Tumbuh di Tahun 2024


Jumat, 05 Januari 2024 / 19:03 WIB
Intraco Penta (INTA) Optimistis Penjualan Alat Berat Tumbuh di Tahun 2024
ILUSTRASI. Intraco Penta (INTA) optimistis kinerja operasional untuk alat berat tumbuh di tahun 2024


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten alat berat, Intraco Penta (INTA) optimistis kinerja operasional untuk penjualan alat berat  tumbuh positif di tahun 2024. Pasalnya, sejumlah permintaan dari sektor pertambangan hingga sektor kehutanan diprediksi tetap tumbuh di tahun politik.

Corporate Secretary Intraco Penta, Astri Duhita Sari menyampaikan, prospek bisnis tahun 2024 untuk alat berat masih didominasi sektor pertambangan, terutama untuk industri batubara.

"Semua produksi batubara telah memiliki kontrak jangka panjang dengan pembeli dan penggunaannya sebagian besar pada pembangkit listrik. Sehingga permintaan cukup stabil, walaupun Indonesia mengalami tahun politik," ucap Astri kepada Kontan, Jumat (5/1).

Selain batubara, lanjut Astri, industri nikel juga memberikan peluang kepada perseroan untuk meningkatkan penjualan pada produk alat berat.

Baca Juga: Penjualan Alat Berat Intraco Penta (INTA) Ditargetkan Tumbuh 20%

"(Komoditas) nikel diprediksi harganya masih memiliki tren menurun. Namun dengan terbitnya RKAB, khususnya untuk tambang nikel, diharapkan permintaan nikel akan meningkat. Hal ini sangat berpotensi untuk penjualan alat berat pada kelas 20 dan 30 ton dan penjualan dump truck," ujarnya.

Selanjutnya, sektor industri kehutanan juga berpeluang meningkatkan penjualan alat berat INTA. Pasalnya, para pemain utama Hutan Tanaman Industri (HTI) tengah fokus meningkatkan produksi kayu dan membangun pabrik baru. 

"Hal ini memberikan peluang kepada perseroan untuk dapat menjual produk alat berat grapple dan truck logging," paparnya.

Lebih lanjut, Astri menjelaskan sektor lainnya seperti industri semen kini tengah fokus dengan efisiensi dan efektifitas biaya produksi.

 

"Dengan diluncurkannya big Wheel Loader (WL) oleh LiuGong, memberikan peluang bagi perseroan untuk masuk ke segmen alat produksi utama sektor industri semen

Proyeksi Penjualan Alat Berat di Tahun 2024

Astri mengatakan, sektor industri yang paling banyak menyerap alat berat pada tahun lalu adalah sektor pertambangan dan mineral. Selain itu, permintaan supply alat berat juga datang dari industri pertanian, perkebunan dan perhutanan

"Untuk tahun 2024 kami kami masih memprediksikan sektor pertambangan dan mineral seperti batubara nikel, emas, dan lainnya  memegang urutan nomor satu dalam pengguna alat berat," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×