kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.313   10,00   0,06%
  • IDX 7.192   51,54   0,72%
  • KOMPAS100 1.027   0,61   0,06%
  • LQ45 779   -0,14   -0,02%
  • ISSI 237   2,91   1,24%
  • IDX30 402   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 464   1,04   0,22%
  • IDX80 116   0,22   0,19%
  • IDXV30 118   1,12   0,95%
  • IDXQ30 128   -0,16   -0,12%

Investasi di Indonesia, CMEC minati empat sektor


Kamis, 17 September 2015 / 17:42 WIB
Investasi di Indonesia, CMEC minati empat sektor


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. China Machinery Engineering Corporation (CMEC) menyatakan minatnya untuk berinvestasi di empat sektor industri di Indonesia. Empat sektor tersebut adalah pembangkit listrik, kawasan industri, infrastruktur, dan agribisnis.

Zhang Chun, President and Executive Director CMEC mengatakan, untuk terjun ke empat sektor tersebut, pihaknya telah memiliki beberapa mitra lokal. Sayangnya ia tidak membeberkan siapa saja perusahaan yang digandeng tersebut.

Ia juga belum bisa memperkirakan total besaran investasi yang akan digelontorkan di Indonesia.

"Itu tergantung banyak hal. Tergantung siapa partner lokal nantinya, tergantung berapa besar pembangkit listrik yang akan kami bikin, tergantung seberapa besar kawasan industri yang bisa kami bikin, tergantung bagaimana perhitungan bisnisnya ke depan," ujar Zhang, di sela-sela acara pertemuan bisnis CMEC, pada Kamis (17/9).

Menurut Zhang, dari empat jenis sektor yang akan dimasuki itu, pembangkit listrik menjadi prioritas. Untuk di sektor ini, CMEC berencana membangun dua sampai tiga pembangkit.

"Total kami mau bikin sekitar 2.400 megawatt. Ukurannya tergantung, bisa 300 megawatt dan 600 megawatt. Tentu beda kapasitas beda nilai investasinya," katanya.

Saat ini CMEC tengah mencari lokasi untuk pendirian pembangkit tersebut dan diharapkan pembangunan sudah bisa dilaksanakan pada semester II-2016.

Sedangkan untuk investasi kawasan industri, CMEC berencana untuk membangun kawasan yang bisa menjadi tempat berkumpulnya perusahaan-perusahaan asal China di Indonesia.

Untuk investasi infrastruktur, CMEC berencana untuk membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan, water treatment plan, dan gorong-gorong. "Infrastruktur investasinya sekitar US$ 750 juta - US$ 1 miliar," ungkap Zhang.

Adapun untuk sektor agribisnis, pihaknya belum bisa membicarakan lebih lanjut, sebab CMEC masih mencari mitra lokal yang tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×