kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Investasi swasta di konstruksi cuma 20%


Kamis, 26 Oktober 2017 / 16:52 WIB
Investasi swasta di konstruksi cuma 20%


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Geliat pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah, nyatanya tak diiringi oleh minat swasta untuk berinvestasi, khususnya di bidang konstruksi.

Sekretaris Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Raky Yaya Supriyatna menyebut dibanding negara-negara di Asean, investasi swasta di bidang konstruksi Indonesia masih sangat rendah.

"Kebutuhan dana investasi semakin besar, kita baru 20% realisasi untuk mendukung proyek konstruksi dari swasta. Sementara Malaysia sudah mendekati 44%, filipina sudah 100%," katanya dalam jumpa pers Konstruksi Indonesia 2017.

Jika swasta tak kunjung berinvestasi, menurut Yaya akan sangat memberatkan pemerintah. Lantaran proyek infrastruktur hanya mengandalkan APBN.

"Karena tidak mungkin pembangunan infrastruktur hanya mengandalkan dari biaya pemerintah saja," lanjutnya.

Tahun depan, APBN untuk infrastruktur sendiri masih diperlebar oleh pemerintah, dengan angka sementara mencapai Rp 410,7 triliun.

Nilai tersebut rencananya akan digunakan antara lain untuk pembangunan 865 km jalan, irigasi seoanjang 781 km, rasio elektrifikasi 95,15%, dan pembangunan 13.405 unit rusun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×