kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.327.000   -23.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.665   0,00   0,00%
  • IDX 8.287   15,08   0,18%
  • KOMPAS100 1.152   4,88   0,43%
  • LQ45 833   4,54   0,55%
  • ISSI 291   0,57   0,19%
  • IDX30 437   2,72   0,63%
  • IDXHIDIV20 502   3,69   0,74%
  • IDX80 128   0,78   0,61%
  • IDXV30 137   1,10   0,81%
  • IDXQ30 139   0,76   0,55%

Investasi Train 3 LNG Tangguh capai US$ 3,8 miliar


Rabu, 25 Januari 2012 / 15:29 WIB
Investasi Train 3 LNG Tangguh capai US$ 3,8 miliar
ILUSTRASI. PPKM di Pusat Perbelanjaan. KONTAN/Baihaki/04/02/2021


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pembangunan Train 3 kilang LNG (liquefied natural gas) Tangguh di Papua membutuhkan investasi hingga US$ 3,8 miliar. Nilai investasi Train 3 kilang LNG Tangguh itu lebih besar daripada nilai investasi Train 1 dan Train 2 kilang LNG Tangguh.

Namun begitu, Tenaga Ahli Badan Kegiatan Pelaksana Usaha Minyak dan Gas bumi (BP Migas), Fathur Rohman menyebutkan, pihak British Petroleum Indonesia (BP Indonesia) selaku operator Tangguh tetap berkomitmen membangun Train 3 Tangguh itu. "Kapasitas Train 3 kilang LNG Tangguh diharapkan bisa produksi sebesar 3,8 juta ton per tahun,” kata Fathur di Jakarta Rabu (25/1)

Sementara itu, Kepala Divisi Humas, Sekuriti dan Formalitas BP Migas, Gde Pradnyana mengungkapkan, LNG yang dihasilkan dari Train 3 kilang Tangguh diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan domestik. Jika nanti tidak terserap, barulah produksi LNG dari Train 3 Kilang Tangguh diekspor. "Sampai sekarang baru ada pembicaraan dengan beberapa pembeli seperti PLN dan atau dari pabrik petrokimia," kata Gde.

Proses penyiapan tender konstruksi Train 3 kilang Tangguh akan dimulai November tahun ini. Pembangunan kilang LNG tersebut diharapkan bisa mulai tahun 2015. Harapannya, Train 3 kilang LNG Tangguh bisa berproduksi komersial akhir tahun akhir 2016 atau awal 2017

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×