Reporter: Yudho Winarto | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Investor dari China mulai melirik investasi sektor hilir di industri pengolahan mineral tambang. Hal tersebut disampaikan Duta Besar China untuk Indonesia, Liu Jianchao saat melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Boediono, di Jakarta Kamis (26/7).
Jianchao menegaskan, lambat laun akan banyak perusahaan China yang mengetahui potensi pengolahan tambang di Indonesia. "Dengan begitu pengusaha China akan meningkatkan penanaman modal di Indonesia," kata Jianchao.
Ia menjelaskan, salah satu industri yang dilirik investor dari China itu adalah; investasi di sektor manufaktur salah satunya membangun pabrik semen di Papua. "Mereka ingin ikut menanamkan modal di pengolahan bahan alam. Sejalan dengan kebijakan pemerintah yang membatasi ekspor sumber bahan mentah," kata juru bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat.
Yopie menjelaskan, Boediono menyambut permintaan dari investor dari China tersebut. Hal yang pasti, menurut Yopie, pemerintah Indonesia serius memberlakukan kebijakan pembatasan ekspor mineral mentah.
Untuk menindaklanjuti ketertarikan investor dari China itu, Boediono meminta Jianchao segera menjajaki kerja sama lebih lanjut dengan kementerian terkait. Mengingat sektor pengolahan mineral tambang itu membutuhkan dukungan infrastruktur yang memadai.
"Untuk membangun pengolahan bahan mineral membutuhkan bahan dukungan, terutama segi infrastruktur, tenaga listrik, jalan, pelabuhan maupun fasilitas lain," jelas Yopie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News