Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) berharap perubahan regulasi dapat meningkatkan minat pada investasi sektor energi baru terbarukan (EBT).
Ketua Umum METI Surya Darma menilai, saat ini para investor sudah menanti kehadiran Perpres Harga Listrik EBT yang tak kunjung disahkan.
"Para investor sudah berharap agar Perpres ini akan menjadi pendorong percepatan pengembangan energi terbarukan," ungkap Surya kepada Kontan, Rabu (28/7).
Baca Juga: Regulasi hadir, investasi EBT berpotensi terus meningkat
Surya melanjutkan, investasi disektor EBT dalam beberapa tahun terakhir mayoritas merupakan investasi pada proyek eksisting. Bahkan investasi pada sektor panas bumi cenderung stagnan, padahal panas bumi merupakan salah satu kontributor terbesar untuk investasi sektor EBTKE.
Kehadiran regulasi dinilai sangat dinantikan terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 serta tren transisi energi menuju net zero emission yang dilakukan secara global.
"Kembali lagi regulasi jadi faktor penghambat utama karena itu jika regulasinya berubah tentu akan ada harapan," imbuh Surya.
Selanjutnya: Proyek eksisting masih jadi tulang punggung investasi panas bumi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News