kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.174.000   10.000   0,46%
  • USD/IDR 16.725   32,00   0,19%
  • IDX 8.127   1,36   0,02%
  • KOMPAS100 1.130   -0,26   -0,02%
  • LQ45 809   -1,81   -0,22%
  • ISSI 283   0,94   0,33%
  • IDX30 425   -0,23   -0,05%
  • IDXHIDIV20 486   -3,35   -0,69%
  • IDX80 124   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 133   -0,20   -0,15%
  • IDXQ30 134   -0,98   -0,73%

Investor Tunda Ekspansi, Harga Udang Jatuh Usai Isu Kontaminasi Produk Ekspor


Kamis, 25 September 2025 / 06:14 WIB
Investor Tunda Ekspansi, Harga Udang Jatuh Usai Isu Kontaminasi Produk Ekspor
ILUSTRASI. harga udang di tingkat petambak anjlok sejak mencuatnya isu kontaminasi produk ekspor yang membuat industri udang nasional tertekan


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri udang nasional tengah tertekan setelah harga di tingkat petambak anjlok sejak mencuatnya isu kontaminasi produk ekspor. Ini membuat pelaku budidaya menanggung kerugian dan investor menunda ekspansi tambak baru.

Sekadar mengingatkan, U.S. Food and Drug Administration (FDA) pada 14 Agustus 2025 memasukkan PT Bahari Makmur Sejati (BMS Foods) ke dalam Import Alert #99-51. 

Badan regulator Amerika Serikat (AS) itu menemukan kontaminasi Cesium-137 pada produk udang beku yang ditahan di pelabuhan, sehingga memicu penarikan sejumlah produk bermerek Great Value dari Walmart.

Ketua Petambak Muda Indonesia Rizky Darmawan menyebut, krisis ini bukan hanya masalah satu perusahaan, tetapi menyangkut keberlangsungan industri udang nasional. 

Baca Juga: Kasus Cesium-137: Petambak Indonesia Risau Harga dan Penjualan Udang

Pasalnya, AS merupakan pasar utama ekspor udang bagi pengusaha Indonesia, dengan porsi lebih dari 60% dari total ekspor. Nilai ekspor udang pada 2024 tercatat sekitar Rp 27 triliun, dengan volume 202.464 metrik ton. 

“Krisis ini sudah berjalan terlalu lama tanpa. FDA dan para pembeli internasional sedang menunggu langkah konkret dan jaminan bahwa masalah ini terkendali ,” jelas Rizky dalam keterangan resmi, Rabu (24/9/2025). 

Rizky bilang dampak dari krisis langsung dirasakan oleh petambak di berbagai daerah. Menurutnya, jutaan lapangan kerja yang bergantung pada industri udang berisiko terdampak mulai dari pertama hingga distribusi.

Menurutnya, pemerintah perlu mengambil langkah cepat untuk mengembalikan kepercayaan pembeli internasional sebab ini bukan hanya masalah satu perusahaan, tetapi menyangkut keberlangsungan industri udang nasional. 

Baca Juga: Isu Radioaktif Hantam Industri Udang, Harga Anjlok hingga 30%

Penurunan harga udang ini salah satunya dirasakan oleh petambak udang dari Aceh, yakni Irwan Tandiah. Dia bercerita harga udang jatuh signifikan sejak kasus BMS Food mencuat. 

“Untuk udang ukuran 30, harga hanya sekitar Rp 57.000 per kilogram. Banyak petambak akhirnya menjual hasil panen di bawah biaya produksi sehingga merugi,” jelas Irwan secara terpisah. 

Selanjutnya: Subsidi B40 Berpotensi Membengkak

Menarik Dibaca: Ini Strategi Islami Kelola Utang dengan Bijak agar Finansial Stabil dan Berkah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×