Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyedia jasa alih daya, PT Integrated Service Solutions (ISS) Indonesia baru-baru ini meneken kontrak baru, di antaranya dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) selama tiga tahun dengan skema Kerja Sama Operasional (KSO).
Elisa Lumbantoruan, Presiden Direktur PT ISS Indonesia mengatakan, tahun ini sebagian besar kebutuhan tenaga kerja yang dicari oleh perusahaan berasal dari jasa atau layanan bersih-bersih.
Terbaru, kontak tersebut datang dari sektor jasa transportasi, yakni PT KAI. "Dari pekerjanya, yang di KSO-kan adalah di bidang kebersihan dan keindahan, baik di dalam stasiun maupun di luar stasiun, serta kebersihan kereta api sewaktu berjalan," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (15/2).
Ada sekitar 700 orang yang nantinya dilibatkan dalam pekerjaan tersebut. Sayangnya, Elisa enggan menyebutkan berapa nilai kontrak yang mulai berjalan sejak bulan Januari itu. Yang jelas, ada beberapa titik yang akan digarap oleh tenaga kerja ISS, di antaranya Daerah Operasi (DAOP) 1, DAOP 5, dan DAOP 8.
Kontrak baru lainnya yang baru ditandatangani adalah kontrak dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Indramayu yang bersifat tahunan, sehingga tiap tahun akan selalu dilakukan review dan tender.
Elisa juga tidak mau menyebut berapa nilai kontrak itu. Yang jelas, kebutuhan tenaga kerja dalam kontrak tersebut mencapai 250 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News