kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   8.000   0,48%
  • USD/IDR 16.360   12,00   0,07%
  • IDX 6.614   -32,21   -0,48%
  • KOMPAS100 983   -7,19   -0,73%
  • LQ45 770   -6,58   -0,85%
  • ISSI 203   -0,21   -0,10%
  • IDX30 399   -2,27   -0,57%
  • IDXHIDIV20 481   -2,24   -0,46%
  • IDX80 112   -0,69   -0,62%
  • IDXV30 117   0,23   0,20%
  • IDXQ30 132   -1,00   -0,76%

Isu Geopolitik Jadi Ganjalan Pertamina Garap Blok Migas di Suriname


Kamis, 13 Februari 2025 / 13:08 WIB
Isu Geopolitik Jadi Ganjalan Pertamina Garap Blok Migas di Suriname
ILUSTRASI. PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mengungkap telah mendapatkan tawaran untuk menggarap blok migas di Suriname, Amerika Selatan.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - BALI. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya di bidang hulu minyak dan gas (migas) PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mengungkap telah mendapatkan tawaran untuk menggarap blok migas di Suriname, Amerika Selatan.

Meski begitu, Direktur Eksplorasi PHE Muharram Jaya Panguriseng mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah terutama mempertimbangkan komponen geopolitik.

"Kemarin Suriname juga menawarkan ke kita blok di Suriname. Tetapi kita menunggu kebijakan pemerintah. Karena, saya yakin, ada komponen geopolitik yang juga dipikirkan oleh pemerintah," kata dia dalam acara Media Gathering Subholding Upstream di Badung, Bali, Selasa (11/2).

Baca Juga: Pertamina Memperoleh Tawaran Kelola Blok Migas di Suriname

Muharram juga mengatakan saat ini pemerintah mengharuskan hasil migas dari blok-blok di luar negeri untuk dapat dibawa pulang sehingga dapat mendukung ketahanan energi nasional.

"Bukan semata-mata hanya mengenai ada gak minyak di situ atau tidak. Geopolitik juga soal adanya gangguan di jalan kalau kita bawa pulang ke rumah, berarti ketahanannya juga kita perhatikan," jelasnya.

Target Ekspansi Blok Migas di Luar Negeri

Disamping itu, Muharram mengatakan PHE melalui Pertamina Malaysia Exploration Production (PMEP) telah berhasil memenangkan tender blok eksplorasi SK510 melalui Malaysia Bid Round (MBR) 2023 pada Januari 2024 lalu.

Adapun, blok migas SK510 yang memiliki luas 1.864 km2 ini berlokasi di lepas pantai Sarawak, Malaysia. Dengan potensi cadangan gas mencapai 6,6 triliun kaki kubik (TCF) dan minyak dangkal.

"Saya sampaikan ke Petronas, saya hanya tertarik masuk ke Malaysia lewat Blok SK510, karena Blok itu sangat menarik secara sub-servis," katanya.

Baca Juga: Kilang Pertamina dan Pertamina NRE Kolaborasi Ubah Gas Suar Kilang Jadi Listrik

Adapun, pemegang Participating Interest (PI) dalam Blok SK510 ini terdiri dari Petronas Carigali Sdn. Bhd. yang berlaku sebagai operator dengan PI sebesar 40%, PMEP dan INPEX Malaysia E&P SK510 Sdn. Bhd masing-masing memiliki PI sebesar 25%, dan Petroleum Sarawak Exploration & Production Sdn. Bhd memiliki 10% PI yang tersisa.

Terakhir, Muharram juga mengungkap peluang pihaknya melakukan penambahan area di sekitar Wilayah Kerja (WK) Migas yang telah ada di Aljazair, Afrika bagian Utara.

"Untuk menambah area kita di sekitar WK yang sudah existing di Algeria sekarang. Cuma, pemerintah sekarang mengharuskan kita mulai dari blok lain," katanya.

Sebagai catatan saat ini, PHE tengah mengoperasikan blok migas Menzel Ledjmet Nord (MLN) Oil Field Aljazair yang terletak di Gurun Sahara bersama dengan para patner mereka, Sonatrach dan Repsol Exploracion 405a SA.

Selanjutnya: Trader Kripto Ini Sulap US$5.000 Jadi US$1 Juta dalam 4 Hari, Apa Rahasianya?

Menarik Dibaca: Astra Life Luncurkan Flexi Life Protection Plus dengan Pengembalian Premi 110%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×