kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Itama Ranoraya (IRRA) targetkan menjual 500.000 botol Avimac sepanjang 2021


Minggu, 31 Januari 2021 / 20:22 WIB
Itama Ranoraya (IRRA) targetkan menjual 500.000 botol Avimac sepanjang 2021
ILUSTRASI. Avimac, immunomodulator dari Itama Ranoraya (IRRA)


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) menargetkan penjualan produk immunomodulator dengan merek Avimac mencapai 400.000 botol hingga 500.000 botol di sepanjang tahun ini. 

Sebagai informasi, Avimac mendapatkan izin edar produk dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada 23 Desember 2020. Saat ini Avimac sedang dalam proses uji klinis phase 3 di BPOM. 

Nantinya, proses produksi dilakukan oleh PT Indofarma Tbk (INAF) yang juga sebagai pemilik izin edar, untuk bahan baku berasal dari PT Neumedik Indonesia (perusahaan afiliasi) sementara IRRA menjadi Sole Distributor.

Direktur PT Itama Ranoraya Tbk Pratoto Raharjo menjelaskan produk Avimac ini adalah produk yang sebenarnya sudah dipasarkan oleh perusahaan afiliasi IRRA di Australia dengan merek 98alive Immune System Support. Pengembangan produk ini di Australia sudah berjalan 5-7 tahun sebelum mendapat persetujuan dari TGA (BPOM Australia). 

Baca Juga: Di tengah pandemi, sejumlah perusahaan ramai-ramai rilis produk immunomodulator

Sebagai tahap awal, produksi Avimac ditargetkan sebesar 400.000-500.000 botol dan mulai dipasarkan pada Maret 2021.

"Sekadar perbandingan, produksi 98alive di Australia sudah mencapai 1,5 juta butir di Juli 2020 dengan jumlah penduduk di sana kurang lebih 25 juta-an. Jadi untuk target kami di awal 400.000 – 500.000 botol atau setara  1,2 juta – 1,5 juta butir masih konservatif. Apalagi Avimac peruntukannya bukan hanya untuk virus Covid tetapi juga demam berdarah," kata Pratoto kepada Kontan.co.id, Kamis (28/1). 

Pratoto bilang untuk distribusi, IRRA akan menunjuk sub distributor per-daerah dan juga dapat secara langsung melayani outlet apotek atau toko obat yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu juga dijual melalui online. 

Asal tahu saja, Pratoto mengungkapkan Avimac juga sudah digunakan untuk membantu penanganan penyembuhan Covid-19 di Wisma Atlet, bahkan dalam proses izin edar dari BPOM sebelumnya, BNPB ikut mendukung rekomendasi izin edar dari BPOM setelah melihat hasil yang bagus dari Avimac.

Selanjutnya: Avimac dapat izin BPOM, Itama Ranoraya (IRRA) siap jual Maret 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×