Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ICTSI Jasa Prima Tbk tetap terbuka akan kemungkinan tender-tender. Walaupun begitu, tahun depan pihaknya tidak menganggarkan belanja modal.
Direktur ITCSI Jasa Prima, Antonio M. Andrade menyebutkan tahun depan pihaknya berharap tercapai aksi penjualan saham anak usahanya, PT PBM Olah Jasa Andal (OJA). "Dengan demikian kami bisa segera re-market ke shipping lines lainnya," paparnya kepada kontan.co.id, di Jakarta, Jumat (13/12).
Baca Juga: Penjualan saham PBM Olah Jasa Andal masuk titik buntu?
Sekedar informasi, untuk penjualan 100% saham OJA pihaknya beralasan lantaran memiliki penawaran yang cukup baik untuk menambah kas perseroan. Sehingga, nantinya pihaknya dapat bergerak cepat untuk berinvestasi di pelabuhan baru.
Dengan demikian, pihaknya tidak akan menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) di tahun depan, melainkan hanya anggaran untuk perawatan saja. Lebih lanjut, ia menjelaskan baru akan menyiapkan capex apabila pihaknya bisa mendapatkan pelabuhan baru di luar Jakarta.
Baca Juga: Sebanyak 50 emiten masuk notasi saham khusus BEI, salah satunya Tiga Pilar (AISA)
Dari sisi kinerja keuangan, emiten dengan kode saham KARW di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini berharap mampu mencatatkan kinerja apik di tahun depan. Sayang, ia tak membeberkan terkait targetnya.
Berdasarkan laporan keuangan, hingga kuartal III KARW mencatat pendapatan US$ 2,78 juta turun 41,22%. Sedangkan, untuk bottom line tercatat pihaknya menanggung rugi bersih US$ 280.167 dari periode yang sama tahun lalu mencatatkan laba bersih US$ 691.739.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
