kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

IWIP dan Pemkab Teken Komitmen Kerjasama Pengembangan Halmahera Tengah


Senin, 15 Mei 2023 / 23:50 WIB
 IWIP dan Pemkab Teken Komitmen Kerjasama Pengembangan Halmahera Tengah
ILUSTRASI. Dok. Kementerian Perindustrian


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) telah melakukan penandatanganan komitmen kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng). Melalui kerja sama itu, IWIP berkomitmen memberi dukungan kepada Pemkab lewat pembangunan Politeknik Industri, fasilitas pengolahan air bersih, serta peningkatan Puskesmas Lelilef.

Sebelum penandatanganan komitmen ini, IWIP juga telah menyuplai listrik dari PLTU miliknya kepada PLN Halmahera Tengah sebesar 5 Megawatt serta menjalankan program pendidikan melalui pembelajaran matematika metode gasing bagi anak-anak dan guru sekolah dasar.

Vice President IWIP Kevin He mengatakan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan di Halteng, termasuk di bidang pendidikan, kesehatan, dan pengembangan wilayah.

Dia menyambut baik terkait beberapa rencana proyek pembangunan di Halteng. “IWIP berharap pemerintah daerah dapat membantu IWIP dalam proses perizinan sesuai dengan kewenangan, serta mengharapkan bantuan apabila terjadi masalah yang mengarah kepada diperlukannya kehadiran pemda,” katanya.

Dengan target nilai investasi yang tinggi, lanjut Kevin, tentunya menunjukkan kehadiran IWIP dalam memberi manfaat untuk mempercepat laju perekonomian nasional.

Sementara Pj. Bupati Halteng Ikram Malam Sangadji optimis kerjasama dengan IWIP berjalan baik. Menurutnya, industrialisasi nikel di Halteng harus seimbang dengan sosial ekonomi dan lingkungan.

“Ada beberapa hal yang menjadi komitmen kita, termasuk penataan lingkungan. Beberapa lokasi pembangunan infrastruktur juga sudah mulai land clearing dan minggu depan sudah mulai bekerja. Mudah-mudahan 2024 sudah bisa diresmikan,” kata dia.

Penandatangan komitmen kerjasama itu disaksikan Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan  berkunjung ke Halteng.

Dia menyebut bahwa di Indonesia Weda Bay Industrial Park tengah dibangun ekosistem dan sekitar 90% karyawan yang bekerja di kawasan industri tersebut merupakan pekerja Indonesia. "Namun, transfer teknologi tetap dilakukan oleh perusahaan China maupun Prancis,” kata Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×