kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Izin Usaha 8 Perusahaan Tambang Sudah Diperpanjang, Mayoritas Lahannya Dipangkas


Minggu, 23 Februari 2025 / 17:59 WIB
Izin Usaha 8 Perusahaan Tambang Sudah Diperpanjang, Mayoritas Lahannya Dipangkas
ILUSTRASI. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan industri batubara masih memiliki prospek cerah, meskipun dunia tengah beralih ke energi hijau. Pasalnya, Indonesia masih memiliki kontrak ekspor batubara ke Eropa hingga 20 tahun ke depan.


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selama kurun waktu lima tahun sejak 2020 sudah memperpanjang izin usaha delapan perusahaan tambang batubara. Terakhir, Menteri ESDM Bahlil Lahaladia memperpanjang izin usaha tambang milik Sinarmas Group yakni PT Berau Coal.

PT Berau Coal telah memulai produksi pertambangan pada 26 April 1983, setelah memperoleh Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) sesuai dengan surat No. 178.K/40.00/DJG/205. 

Saat itu luas area konsesi pertambangan Batubara PT Berau Coal mencapai 108.900 ha (ha) berlaku sampai dengan 26 April 2025 dan memiliki opsi perpanjangan 2 x 10 tahun.

Mengutip data dari website modi.esdm.go.id, PT Berau Coal kini memperoleh Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dengan nomor perizinan 1/1/IUPK/PMA/2025 dengan kode WIUP 1300003032014075 seluas 78.004 hektare (ha) berlaku mulai 31 Januari 2025 hingga 26 April 2035 dengan tahapan CNC I.T. Lahan tersebut berkurang dari sebelumnya 108.900 ha atau dipangkas seluas 30.896 ha.

Dengan diperpanjang izin usaha Berau Coal, maka sebanyak delapan perusahaan sudah diperpanjang izinnya. Sebelumnya Vale Indonesia sudah mendapat izin usaha setelah proses divestasi kedua selesai pada 2024 lalu.

Berikut Daftar PKP2B dan Kontrak Karya yang masa operasinya berakhir dan sudah diperpanjang:

Nama Lokasi Kontrak Selesai Luas Lahan Awal Luas Lahan Lahan Dikembalikan Produksi Status
PT Arutmin Indonesia Kalimantan Selatan 1-Nov-20 57.107 ha 34.207 ha 22.900 ha 25 Juta ton Diperpanjang
PT Kendilo Coal Indonesia Kalimantan Timur 13-Sep-21 1.869 ha 1.869 ha Tidak Ada 40 Juta ton Diperpanjang
PT Kaltim Prima Coal Kalimantan  Kalimantan Timur 31 Desember 2021 84.938 ha 61.543 ha 23.395 ha 60 Juta ton Diperpanjang
PT Multi Harapan Utama Kalimantan Timur 1-Apr-22 30.409 ha 30.409 ha 9.563 ha 9,8 Juta ton Diperpanjang
PT Adaro Indonesia Kalimantan Selatan 1 Oktober 2022 31.380 ha 23.942 ha 7.438 ha 54 juta ton Diperpanjang
PT Kideco Jaya Agung Kalimantan Timur 13 Maret 2023 47.500 ha 33.887 ha 13.613 ha 32 juta ton Diperpanjang
PT Berau Coal Kalimantan Timur 26-Apr-25 108.900 ha 78.004 ha 30.896 ha 23 juta ton Diperpanjang
PT Vale Indonesia Sulawesi 28 Des 2025 118.017 ha Tetap Tidak Ada 60.090 ton Proses

Sumber: Kementerian ESDM

Selanjutnya: Tak Semua ASN bisa WFA! Ini Kriteria Resmi dari Kemenpan-RB dan BKN

Menarik Dibaca: Shopee Gelar Ramadan Competition Bagi Konten Kreator, Berhadiah THR Rp 10 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×