kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jababeka (KIJA) Mencatat Porsi Tenant Asing Hanya Sekitar 30% Saat Ini


Kamis, 16 Juni 2022 / 18:29 WIB
Jababeka (KIJA) Mencatat Porsi Tenant Asing Hanya Sekitar 30% Saat Ini
ILUSTRASI. Logo PT Jababeka Tbk (KIJA).


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten kawasan industri, PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) mencatat sampai dengan saat ini memiliki lebih dari 2.000 tenant dan berasal lebih dari 30 manca negara baik skala UMKM dan besar. Adapun jumlah tenant asing sendiri porsinya sekitar 30%.

Sekretaris Perusahaan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk, Muljadi Suganda mengungkapkan selama ini, banyak  perusahaan multinasional yang telah menjadikan Jababeka sebagai salah satu pilihan utama utk berinvestasi. 

Dia mengatakan, Kawasan industri Jababeka merupakan Kawasan industri yang sudah sangat matang (matured) dengan faktor-faktor utama yang dibutuhkan oleh industri telah dimiliki Jababeka. Misal infrastruktur yang berkualitas  internasional termasuk kehandalan tenaga listrik dan pelayanan Cikarang Dry Port untuk mendukung layanan logistik lebih efisien dan kompetitif. 

Baca Juga: Rugi Bersih Kawasan Industri Jababeka (KIJA) Menipis di Kuartal I-2022

“Beberapa tenant kami diantaranya Unilever, Loreal, Nissin, Samsung, Komatsu, dan lainnya yang saat ini terus melakukan ekspansi  di Kawasan industri Jababeka,” ujar Mulyadi kepada Kontan.co.id, Kamis (16/6).

Dengan fasilitas yang disediakan, perseroan pun optimis bisa menarik investor asing termasuk dari Cina, AS, Taiwan, Jepang dan Korea. Selain itu, Jababeka mempunyai Pelayanan One Stop service untuk Investor baru maupun existing tenant dalam hal investasi. 

Untuk Kawasan Industri Jababeka–Cikarang, hingga kini jumlah tenant asing dan domestik sekitar 30:70 dengan sektor industri yang bervariasi seperti automotive, electronic, Fast-moving consumer goods (FMCG), dan F&B.

Demikian halnya, Kawasan Industri Kendal (KIK) yang merupakan usaha patungan antara Jababeka dan Sembcorp yang berlokasi di Jawa Tengah turut memiliki lebih dari 75 tenant yang bergabung di KIK hingga kini. 

“Mereka juga berasal dari manca negara,” ungkap dia. 

 

Dari 75 tenant komposisinya 53% dari Indonesia dan 47% asing termasuk China, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Singapore, dan Jerman. 

“Untuk investor asing, trend di KIK adalah mereka melakukan ekspansi bisnis dan diversifikasi investment dengan berinvestasi tidak hanya di satu negara saja tetapi di beberapa negara dan salah satunya adalah Indonesia,” imbuhnya.

Dengan demikian, dia pun melihat prospek lahan industri ke depannya memiliki tren yang menguat (rebound) dan positif seiring dengan menguatnya perekonomian Indonesia, perkembangan penanganan Covid yang baik, hingga pemulihan aktivitas masyarakat dan ekonomi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×