kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jadi Mendikbud, ini isi surel pamitan Nadiem Makarim ke seluruh karyawan Gojek


Rabu, 23 Oktober 2019 / 13:40 WIB
Jadi Mendikbud, ini isi surel pamitan Nadiem Makarim ke seluruh karyawan Gojek
ILUSTRASI. Nadiem Makarim, founder of the Indonesian ride-hailing and online payment firm Gojek waves to journalists as he arrives at the Presidential Palace in Jakarta, Indonesia, October 21, 2019. REUTERS/Willy Kurniawan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendiri Gojek Nadiem Makarim telah resmi menjabat selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dalam Kabinet Indonesia Maju.

Selaku mantan CEO, Nadiem pun tidak lupa menyampaikan ucapan pamit kepada seluruh jajaran pengurus Gojek.

Baca Juga: Jokowi lantik menteri kabinet Indonesia Maju, ini alasan pemilihan nama

Dalam surat elektronik (surel) yang ditujukan ke seluruh karyawan Gojek, Rabu (23/10), Nadiem mengenang kembali perjalanan pertumbuhan perusahaan dalam sembilan tahun terakhir dan juga menyampaikan harapannya untuk masa depan Gojek.

Berikut isi surel Nadiem ke karyawan Gojek yang dilansir dari keterangan resmi Gojek:

“Gojek dimulai dari nol, hanya bermodal tekad yang kuat untuk membawa perubahan. Saat itu, kita melihat rumitnya lalu lintas Jakarta, padahal ada komunitas ojek yang bisa menjadi solusi jika saja ada yang mengorganisir mereka sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih efisien. 

Berawal dari tekad untuk memudahkan hidup keseharian semua orang, Gojek lahir dengan dukungan dari begitu banyak teman, partner bisnis, investor dan stakeholders. Saat ini, Gojek telah menjadi ikon untuk masa depan Indonesia dan Asia Tenggara. 

“Saya pamit dari Gojek dan saya percayakan kepemimpinan pada dua sosok terbaik yang paling  mumpuni, yaitu Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo sebagai co-CEO. Keduanya memainkan peran kunci dalam membawa perusahaan yang bermula dari sebuah kantor kecil di Jakarta Selatan ke panggung dunia. 

“Banyak keberuntungan yang memihak pada Gojek selama perjalanan ini, tapi saya percaya keberuntungan dalam menjalankan bisnis hanya punya nilai jika ada sosok-sosok brilian yang tahu cara memanfaatkannya. Kevin dan Andre adalah mentor dalam perjalanan saya menjadi seorang leader, mereka adalah talenta-talenta terbaik di Gojek. Keduanya yang menjalankan perusahaan ini selama beberapa tahun terakhir dan saya memiliki keyakinan penuh bukan hanya pada kemampuan mereka dalam hal teknis dan eksekusi, tapi juga yang terpenting, pada integritas dan komitmen di tiap langkah dan keputusan mereka. 

“Membangun bisnis seperti Gojek sangat menguras tenaga dan emosi, tapi Andre dan Kevin selalu menghadapinya dengan kepala dingin dan komitmen yang tidak pernah padam. Tidak ada yang lebih tepat dari mereka untuk memimpin Gojek di fase pertumbuhan berikutnya.”

Baca Juga: Kata 'Mendkibud' menjadi trending topic urutan teratas di Twitter

Menyusul pamitnya Nadiem dari Gojek, Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo berbagi tanggung jawab memimpin perusahaan sebagai co-CEO, dengan fokus memperkuat jalannya perusahaan di jalur keberlanjutan jangka panjang.

Kevin dan Andre telah menjalankan bisnis perusahaan bersama Nadiem selama beberapa tahun, sehingga transisi kepemimpinan ini diharapkan akan berjalan mulus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×