Reporter: Leni Wandira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen cetakan sarung tangan karet, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) mencatat lonjakan pesanan dari pasar ekspor. Pabrik perseroan di Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utawa beroperasi pada kapasitas optimal dengan jadwal produksi penuh sampai November 2025.
Direktur Utama MARK, Ridwan Goh, mengatakan pemulihan permintaan memperkuat posisi perusahaan sebagai pemasok utama cetakan sarung tangan untuk produsen global. Menurutnya Malaysia, Thailand, dan China masih menjadi kontributor terbesar dalam penjualan ekspor MARK.
"Seiring dengan kepastian kebijakan tarif, permintaan kembali meningkat sehingga kapasitas produksi kami dioptimalkan guna memenuhi kebutuhan pelanggan di pasar internasional,” ujarnya dalam keterangan tertulis Kamis (28/8/2025).
Baca Juga: Tebar Dividen Interim Rp 20 per Saham, Saham Mark Dynamics (MARK) Cum Date Hari Ini
Berdasarkan laporan keuangan semester I-2025, perseroan mencatat penjualan Rp380,8 miliar dengan laba bersih Rp131,3 miliar. Total aset mencapai Rp986,1 miliar, dengan ekuitas Rp877,6 miliar dan liabilitas Rp108,5 miliar. Struktur permodalan ini dinilai cukup sehat untuk mendukung ekspansi usaha.
MARK juga menjaga konsistensi dalam memberikan imbal hasil kepada pemegang saham. Pada 29 Agustus 2025, perusahaan akan membagikan dividen tunai dengan Dividend Payout Ratio (DPR) sebesar 58% dari laba bersih semester I-2025.
Kembangkan anak usaha
Selain bisnis utama, MARK memperluas sumber pendapatan melalui anak usaha, PT Berjaya Dynamics Indonesia. Perseroan tengah mengembangkan lini produk sanitasi berupa toilet duduk (ceramic sanitary ware) yang saat ini sudah masuk tahap produksi awal. Produk ini ditargetkan mulai masuk pasar ritel nasional pada akhir 2025.
Sementara itu, anak usaha lainnya PT Agro Dynamics Indonesia memperluas penjualan alat pertanian dengan memanfaatkan kanal daring. Strategi ini dilakukan untuk menangkap potensi pertumbuhan agrikultur di luar Pulau Jawa.
Baca Juga: Laba Mark Dynamics (MARK) Turun 10,82% pada Semester I 2025
Kontribusi anak usaha pada semester I-2025 tercatat 10% terhadap penjualan, menandai langkah awal diversifikasi portofolio bisnis.
Dengan utilisasi kapasitas pabrik yang penuh, permintaan ekspor yang kuat, dan diversifikasi bisnis yang mulai berjalan, manajemen optimistis kinerja 2025 dapat dipertahankan positif.
"Dengan arus kas operasi yang sehat dan efisiensi berkelanjutan, MARK memiliki ruang untuk menjaga profitabilitas sekaligus mendukung ekspansi,” ungkapnya.
Selanjutnya: MK Larang Wamen Rangkap Jabatan, Fokus Urus Kementerian
Menarik Dibaca: Prediksi, H2H, dan Line Up Cremonese vs Sassuolo (29/8): Apakah Bang Jay Main?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News