Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjadwalan ulang keberangkatan jamaah umrah Abu Tours diperkirakan berlangsung pada tanggal 10 Februari 2018. Hingga saat ini, Abu Tours pusat tengah menyiapkan rencana keberangkatan sejumlah jamaah yang keberangkatannya harus diundur karena adanya penetapan pajak 5% oleh pihak Arab Saudi.
Herdiansyah, Bagian Umum Customer Service Agen Abu Tours Cabang Mampang Prapatan Jakarta mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengusahakan keberangkatan jamaah umrah yang seharusnya dijadwalkan pada bulan Januari, diundur menjadi tanggal 10 Februari 2018.
"Insya Allah kita estimasi tanggal 10 Februari start keberangkatannya,"ujar Herdiansyah saat dihubungi KONTAN.co.id, Selasa (23/1).
Dia pun menegaskan, jumlah jamaah yang melakukan penjadwalan ulang ada sekitar 15.000 jamaah, tidak sebanyak 27.000 jamaah seperti yang dikabarkan akhir-akhir ini. Dari jumlah tersebut, lanjut Herdiansyah, pihaknya mengusahakan agar semua jamaah bisa berangkat pada tanggal tersebut.
Namun jika tidak demikian, ada kemungkinan, keberangkatan jamaah kembali dijadwalkan ulang pada bulan Maret. Agar tidak menganggu jadwal keberangkatan jamaah yang terjadwal di bulan Februari, keberangkatan tersebut akan diatur secara bertahap.
"Kami estimasi tanggal 10 Februari. Setelah tanggal itu ada tanggal-tanggal lain yang menyusul, entah setiap hari keberangkatan atau per dua hari keberangkatan. Itu yang saya kurang tahu. Ini lagi dibicarakan,"ungkapnya.
Tak hanya itu, KONTAN sempat melakukan penelusuran di beberapa akun media sosial Abu Tours. Dari hasil penelusuran KONTAN, ada beberapa komentar calon jamaah yang menyebutkan bahwa di antara jamaah - jamaah yang harus melakukan penjadwalan ulang, ada 44 calon jamaah yang berhasil diberangkatkan karena barhasil mendapat visa.
Hal itu pun lantas dibenarkan oleh Herdiansyah. "Iya itu benar, di bulan Januari. Alhamdulilah berhasil lolos," kata dia.
Namun begitu, dia tidak bisa menjelaskan, mengapa banyak visa yang tidak bisa keluar. "Kalau untuk itu saya kurang tahu, manajemen yang mengurus. Tetapi Insya Allah tetap diberangkatkan semua," ujarnya.
Terkait kejadian ini, Abu Tours pun menyediakan refund bagi para jamaah yang tidak ingin melanjutkan kerja samanya dengan Abu Tours. Sebagai gambaran, Abu Tours menyediakan paket reguler maupun paket promo untuk keberangkatan Januari. Adapun harga paket promo tersebut berkisar Rp 17 juta hingga Rp 20 juta.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam setiap keberangkatan, jamaah umrah akan dibagi dalam beberapa kloter. Sebagai contoh, dalam bulan Januari ada 269 jamaah yang akan berangkat, itu bisa dibagi setip harinya 50 jamaah.
Hingga saat ini, proses pengurusan penjadwalan ulang tersebut kata Herdiansyah sudah sampai pada pengumpulan berkas - berkas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
